Page 198 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 198
sva-dharmam api cāvekṣya
na vikampitum arhasi
dharmyād dhi yuddhāc chreyo ‘nyat
kṣatriyasya na vidyate
Terjemahan:
Apabila engkau sadar akan kewajibanmu, engkau tidak akan gentar,
bagi Kṣatriya tiada kebahagiaan yang lebih besar daripada berjuang
menegakkan kebenaran.
Dari sumber-sumber tersebut kiranya cukup jelas peran dan fungsi Kṣatriya
Varna, yaitu memimpin dan melindungi rakyat. Dari sumber-sumber itu pula dapat
disebutkan bahwa raja sudah jelas dapat dipastikan tergolong Varna Kṣatriya.
Lontar Raja Pati Gondola menyebutkan tugas dan kewajiban seorang raja sebagai
golongan Kṣatriya, antara lain, Raja harus mengeta hui upaya sandhi yang terdiri atas
tiga unsur yaitu: (a) Rupa artinya raja harus dapat melihat wajah rakyat dengan baik,
(b) Wangsa artinya raja harus dapat melihat tata susunan masyarakat yang utama, (c)
Guna artinya raja harus mampu mengetahui rakyatnya yang memiliki keahlian.
Di samping itu lontar tersebut juga menggambarkan bahwa seorang raja harus
mengetahui Rajaniti Kamkamuka yaitu suatu ajaran yang menyebutkan seorang
raja adalah sebagai pengemudi dan negara sebagai perahu. Jika perahu itu tanpa
pengemudi, maka ia akan tenggelam di tengah-tengah lautan, demikian pula sang raja
tatkala memegang pemerintahan, kalau lengah sedikit saja negara akan bisa hancur.
Disebutkan pula yang patut dipakai sahabat oleh seorang raja adalah:
a. Arya = orang besar
b. Dharma = kebenaran/agama
c. Anirya = orang yang dapat membunuh musuh
d. Mentri = orang yang takut pada kesusahan
e. Salyatawan = orang yang banyak keturunannya
f. Bali = orang yang mempunyai kesaktian
g. Agaduh kaparamartan = rokhaniawan
h. Wang agaduh kadiran = orang yang tetap pendirian
i. Wang agaduh guna = orang pkamui
Sang raja juga harus bersahabat dengan Upaya Guna yaitu :
a. Sidhi = bisa mengadakan persahabatan
b. Wigraha = bisa mengadakan pemisahan
c. Stahna = bisa mengadakan hubungan baik
d. Wibhawa = memperlihatkan kekuatan
e. Naya = mampu melakukan serangan
f. Sacraya = mampu mengadakan hubungan terhadap yang kuat.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti | 191

