Page 9 - MENGENAL SDIT BUNAYYA
P. 9

Dalam  menyusun  perencanaan  pembelajaran  khususnya  semua

                        perangkat pembelajaran guru dalam kelas diselesaikan sesuai dengan waktu
                        yang di sepakati pada saat  Rapat kerja guru ( RAKER ). Pada Raker tersebut

                        semua format perangkat  pembelajaran  telah  di sosialisasikan  wakil  kepala
                        sekolah  bidang  kurikulum.  Dalam  menyusun  RPP,  guru  menggunakan

                        pendekatan pembelajaran tematik TERPADU dan model model pembelajaran

                        PAILKEM  serta  memfasilitasi  pengalaman  belajar  yang  berkesan,
                        menyenangkan yang mampu menguatkan karakter peserta didik. Penguatan

                        nilai-nilai karakter islami dalam pembelajaran diharapkan tidak sebatas tertulis
                        secara administratif, namun nantinya dapat diterapkan dengan alamiah dalam

                        pembelajaran.

                              Pengintegrasian     yang     di    lakukan    di    SD     IT   BUNAYYA
                        PADANGSIDIMPUAN untuk menunjang budaya mutu sekolah antara lain :

                              Pertama pengintegrasian budaya mutu lewat kegiatan sehari-hari yang
                        berupa pemberian keteladanan/contoh dimana  saat peserta didik datang ke

                        sekolah para guru dengan busana rapi menyambut peserta didik dan saling
                        mengucapkan salam, menanyakan kabar dan memberikan motivasi. Saat ini

                        juga  para  guru  dan  guru  bimbingan  konseling  berkewajiban  mengingatkan

                        atau memberikan teguran terhadap peserta didik yang melanggar tata tertib
                        sekolah  termasuk  pakaian  yang  tidak  lengkap    sehingga  peserta  didik

                        memahami  peraturan yang harus ditaati oleh peserta didik.
                              Kedua pengintegrasian budaya mutu melalui kegiatan pembelajaran di

                        kelas  dimulai ketika guru membariskan peserta didik di depan kelas masing-
                        masing dengan tertib membaca doa ( doa belajar, doa pagi hari, doa mohon

                        kesehatan, doa masuk kelas, doa Rabithah )  yang dipimpin oleh salah satu

                        peserta didik. Kegiatan ini bertujuan  mengingatkan peserta didik kepada Allah
                        SWT    untuk  kelas  1-  3,  sedangkan  untuk  kelas    4-6    terlebih  dahulu

                        melaksanakan  sholat  Dhuha  ke  mesjid  kemudian  melakukan  kegiatan

                        berbaris di depan kelas. Setelah berdoa, peserta didik masuk ke dalam kelas
                        secara bergiliran sambil menyalam bapak / ibu guru. Kemudian guru menyapa

                        dan menanyakan kabar peserta didik, mengabsen peserta didik dan memulai
                        pembelajaran  dengan  Ice  breaking,  motivasi dan  afirmasi.  Dalam  kegiatan

                        pembelajaran  guru  harus  menerapkan  pembelajaran  karakter  yang
                        beriorientasi pada budaya atau muatan islami yang memuat kekhasan SIT
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14