Page 11 - Microsoft Word - sejarah fiks
P. 11
mantap dan semuanya itu merupakan modal yang kuat untuk melaksanakan
tugas menjadi raja yang harus berjuang untuk mempertahankan eksis- tensi
kerajaan dan agama Islam berhadapan dengan tekanan kolonial Belanda yang
berupaya menghancurkan kedaulatan kerajaan dan menghisap kekayaan
pribumi.
Siak Sri Indrapura adalah kerajaan yang berdasarkan prinsip-prinsip
Islam. Walaupun bukan sebagai kerajaan Islam tetapi prinsip-prinsip Islam
dilakukan sepanjang yang dapat diusahakan dan dilakukan. Dalam hal ini
kedudukan raja sangat menentukan, bukan juga sebagai kepala kerajaan tetapi
juga sebagai khalifah atau wali Allah atau sultan adalah bayangan Allah di
permukaan bumi (Amir Lutfi, 1991:266).
Pendidikan yang diikuti oleh Sayed Kasım dalarn bidang agama Islam
membekali dia dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan tugas-tugas
pemerintahan dan tugas-tugas keagamaan secara mantap. Namun merupakan
kenyataan dalam sejarah kerajaan Siak Sri Indrapura bahwa pengaruh atau
tekanan kolonial Belanda tidak bisa dielakkan, aspirasi untuk mencapai
kejayaan bagi kerajaan Siak Sri Indrapura yang memegang prinsip Islam yang
dilakukan secara konsisten ke dalam, merupakan menifestasi dari bentuk atau
gerakan melawan kekuatan kolonial itu.
Dengan mempelajari dan mendalami ilmu hukum dan ketatanegaraan
yang diterapkan di negara-negara Eropa sebagai hasil pemikiran ahli-ahli
hukum dan politik, maka Sayed Kasim akan banyak memperoleh pengetahuan
tentang sistem politik dan pemerintah yang dipraktekkan di Eropa. Dia akan
memahami sistem demokrasi yang sangat prinsipil dalam kehidupan negara-
negara di Eropa, sebagai pelaksanaan negara hukum dan penyatuan
ketatanegaraan sebagai menifes- tasi dari azas demokrasi. Dengan mempelajari
ilmu hukum dan ketatanegaraan Sayed Kasim akan lebih memahami masalah-
masalah keadilan, masalah-masalah kemanusiaan dan hak-hak azasi manusia.
Konsep hukum, demokrasi dan hak-hak azasi dan sebagainya itu adalah
konsep Eropa dan untuk kemajuan dan kejayaan orang Eropa. Sedangkan untuk
daerah jajahan konsep hukum yang berlaku adalah konsep hukum penjajahan
yang berpusat kepada kepentingan penjajahan dan bertujuan untuk
mempertahankan karena disinyalir dia mempunyai sikap dan pandangan
mencerminkan nasionalis. Usaha Belanda ini terbukti dari pengaturan yang
dilakukan oleh pengasuh/ pengawas beliau sewaktu mengikuti pendidikan di
Batavia, yaitu Prof. Snock Hurgronye dan kemudian Dr. Hazen Kasim belajar di
Batavia sejak tahun 1904. Selama masa pendidikannya itu beliau tidak boleh
bercampur dengan orang luar, kecuali orang-orang tertentu. Bahkan pada masa