Page 12 - Microsoft Word - sejarah fiks
P. 12

vacantie hanya diizinkan pergi ke Langkat dan tidak boleh ke Siak. Barulah pada
                      tahun 1911 Sayed Kasim diizinkan bervacantie ke Siak
                             Pengetahuan dan kedalaman pemahaman ajaran Is- lam yang diterima
                      Sayed Kasim dari guru-gurunya di satu segi lain, menciptakan suatu iklim dalam
                      sanubarinya  yang  kondusif  untuk  menimbulkan  semangat  nasional.  Masa
                      mudanya dihabiskan di Batavia yang merupakan pusat pemerintahan kolonial
                      untuk  menimba  ilmu  pengetahuan,  tetapi  Batavia  juga  merupakan  pusat
                      pergerakan  nasional  yang  mem  berikan  kepadanya  semangat  persatuan,
                      semangat  kemerdekaan  dan  semangat  untuk  melawan  Belanda.  Semua  yang
                      diterimanya  di  Batavia  pada  masa  mudanya,  kelak  apabila  naik  tahta
                      diaplikasikannya dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan kerajaan Siak
                      Sri Indrapura.
                             Kehidupan masa muda Sayed Kasim dihiasi oleh perkawinannya dengan
                      Tengku Syarifah Latifah pada 27 Oktober 1912. Pada saat penobatannya sebagai
                      sul- tan, maka permaisurinya pun diberi gelar Tengku Agung.

                            3. Masa Pemerintahan Sultan Syarif Kasim II
                             Sultan  Assyaidis  Syarif  Hasyim  Abdul  Jalil  Syaifuddin  mangkat  pada
                      tahun 1908. Putera mahkota yaitu Sayed Kasim pada waktu itu berumur 16
                      tahun sedang menjalani pendidikan di Batavia. Oleh karena itu Sayed Kasim
                      tidak  langsung  ditabalkan  menjadi  raja  menggantikan  ayahnya.  Maka  untuk
                      sementara,  pemerintahan  dipegang  oleh  kedua  dua  orang  pejabat  yang
                      mewakili Raja (Regent) yaitu Tengku Besar Sayed Syagaf dan Datuk Lima Puluh,
                      menteri kerajaan (Tenas Effendi, 1972:45).
                             Tujuh  tahun  lamanya  pemerintahan  kerajaan  Siak  Sri  Indrapura
                      dijalankan oleh kedua pembesar di atas, sementara Sayed Kasim meneruskan
                      pendidikan di Batavia. Pada tanggal 3 Maret 1915, dalam umur 23 tahun, pada
                      saat matang usianya, siap fisik dan mental, Sayed Kasim dinobatkan menjadi
                      sultan kerajaan Siak Sri Indrapura yang kedua belas, dengan gelar Sultan Syarif
                      Kasim Sani Abdul Jalil Syaifuddin.
                             Pada  masa  pemerintahan  kerajaan  Siak  Sri  Indrapura  mulai
                      dilaksanakan oleh Regent sebagai wakilnya raja sampai tahun 1914, struktur

                      pemerintahan  yang  berlaku  masih  seperti  pada  masa  pemerintahan  Sultan
                      Sayed  Hasyim  yang  berlandaskan  BabAlkawa'id  baik  di  pusat  maupun  di
                      daerah-daerah, yaitu:
                          a.  Sultan (Raja).
                          b.  Dewan Menteri (Dewan Kerajaan).
                          c.  Hakim Kerapatan Tinggi.
                          d.  Hakim Polisi.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17