Page 10 - Microsoft Word - sejarah fiks
P. 10

B. Biografi Sultan Syarif Kasim II.
                          1.  Masa Kecil Sultan Syarif Kasim II.















                                                  Gambar : Sultan Syarif Kasim II
                                                Sumber : https://upload.wikimedia.org
                             Sultan syarif kasim II adalah pewaris tahta kerajaan Siak Sri Indrapura
                      yang keduabelas. Beliau dilahirkan di pusat kerajaan pada tanggal 11 lumadil
                      Awal  1310  H,  bertepatan  dengan  tanggal  1  Desember  1893  (Tenas  Effendi,
                      1972:  46).  Ayahnya  adalah  raja  ke-11  yang  bergelar  Sultan  Assyaidis  Syarif
                      Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin, yang memerintah kerajaan Siak Sri Indrapura
                      selama 19 tahun yaitu dari tahun 1889 sampai tahun 1908. Sedangkan ibunya
                      dalah  Tengku  Yuk,  permaisuri  kerajaan.  Pewaris  tahta  ini  bernama  Tengku
                      Sulong  Sayed  Kasim,  yang  populer  dengan  panggilan  Syarif  Kasim.  Beliau
                      adalah adik seayah dengan Tengku Long Putib, tetapi berlainan ibu.
                             Sebagai calon pengganti ayahnya untuk menduduki singgasana kerajaan

                      Siak Sri Indrapura, sudah pasti dia dipersiapkan dan dididik sebagaimana adat
                      raja-raja. Biasanya pendidikan ini dilakukan dalam lingkungan istana dengan
                      pengajarnya  dari  kalangan  istana  pula.  Pendidikan  yang  diberikan  meliputi
                      aspek fisik atau jasmani dan aspek mental-spiritual atau kerohanian, dan juga
                      pemberian kecerdasan.

                          2.  Masa Pendidikan Sultan Syarif Kasim II
                             Pada  tahun  1904  Sayed  Kasim  dikirim  ke  Batavia,  kota  pusat
                      pemerintahan Hindia Belanda. Di Batavia, Sayed Kasim melanjutkan menuntut
                      ilmu hukum dan ketatanegaraan.
                             Mengenai  hukum Islam, dia diterima dan dididik oleh Sayed Husin Al
                      Habsyi. Sedangkan mengenai hukum dan ketatanegaraan dia belajar dari Prof.
                      Snouck  Hur-  gronye  pada  Institut  Beck  en  Volten.  Kedua  pendidikan  ini  dia
                      tempuh  selama  11  tahun,  yaitu  dari  tahun  1904  sampai  tahun  1915,  yaitu
                      sampai ia berumur selama 23 tahun. Pendidikan yang ditempuh selama ini jelas
                      akan memberikan banyak sekali ilmu pengetahuan, sikap dan tingkah laku yang
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15