Page 7 - Microsoft Word - sejarah fiks
P. 7

dan  Tuhfat  al-Nafis  sama-sama  mencatat  bahwa  Raja  Kecil  dibesarkan  di
                      Pagaruyung  dengan  asuhan  Puti  Jamilan,  memerintah  Johor  setelah  direbut
                      dari  Sultan  Abdul  Jalil  keturunan  Bendahara,  terusir  ke  Siak  dan  sering
                      menyerang Johor setelah itu.

                      B.  Masa Pemerintahan Sultan Abdul Jalil.
                             Sebagaimana  pandangan  Arenawati  (1973)  bahwa  setelah  Raja  Kecil
                      dinobatkan  sebagai  Sultan  Johor,  terjadi  perselisihan  antara  baginda  dengan
                      Raja Sulaiman putera Sultan Abdul Jalil Riayat Syah IV. Oleh karena timbulnya
                      perasaan  sakit  hati  terhadap  tindakan  Raja  Kecil,  maka  Raja  Sulaiman
                      bersaudara  meminta  bantuan  kepada  Bugis  lima  bersaudara  yang  terdiri
                      daripada  Opu  Daeng  Marewa,  Opu  Daeng  Parani,  Opu  Daeng  Cellak,  Daeng
                      Kemase,  Daeng  Menambun,  untuk  merebut  takhta  kerajaan  Johor  dari  Raja
                      Kecil. Peperangan antara kedua ipar dari keturunan Kerajaan Melayu Johor itu
                      berlangsung  lama  dan  terjadi  di  darat  dan  di  laut  hingga  ke  Kuala  Kedah.
                      Hikayat  Siak  menyebutkan  telah  terjadi  empat  kali  peperangan  antara  Raja
                      Kecil dengan Bugis dan kekalahan selalunya pada pihak Raja Kecil. Sedangkan
                      Tuhfat al- Nafis menyebutkan telah terjadi lima  kali peperangan antara Raja
                      Kecil dengan Bugis dan kekalahan selalunya pada pihak Raja Kecil. Oleh karena
                      lamanya berperang, kedua pasukan hampir kehabisan ubat bedil. Pada suatu
                      masa  Raja  Kecil  dapat  menewaskan  Daeng  Perani  akibat  serangan  meriam
                      berpeluru  batu.  Selanjutnya,  serangan  akhir  yang  dilancarkan  oleh  Daeng
                      Marewah  atau  yang  dikenali  juga  dengan  gelaran  Kelana  Jaya  Putera
                      mengakibatkan  Raja  Kecil  tiada  berdaya  dan  tiada  sanggup  meneruskan

                      peperangan. Akibat daripada peperangan tersebut adalah Raja Kecil terpaksa
                      menyerahkan  regalia  Kerajaan  Johor  kepada  Raja  Sulaiman.  Oleh  sebab  alat
                      kebesaran Kerajaan Johor telah diserahkan kepada Raja Sulaiman, maka berarti
                      Raja Kecil telah meletakkan jabatannya sebagai Sultan Johor ke-12 dan tahun
                      1722 itu dapat dikatakan berakhirnya Raja Kecil menjalankan pemerintahan
                      Kerajaan  Johor.  Artinya  setelah  menjalankan  pemerintahan  Kerajaan  Johor
                      selama empat tahun, maka lucutlah taraf Raja Kecil sebagai Sultan Johor ke12.
                             Pada  peristiwa  penyerahan  regalia  Kerajaan  Johor  dilakukan  pula
                      pembahagian wilayah kerajaan. Isi pembahagian adalah sebagai berikut.
                         1.  Pulau-pulau Riau, Lingga dan negeri Johor serta Pahang menjadi daerah
                             kekuasaan Raja Sulaiman. Raja Sulaiman ditabalkan menjadi sultan di
                             kawasan itu dengan gelaran Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12