Page 73 - MODUL DARING SISTEM PENGATURAN_Neat
P. 73

Masukannya adalah u = v, sedangkan keluarannya adalah y =  =  x . Dalam bentuk
                                                                                           2
                              matriks :

                                             x  
                              y =  = 0    1     1   , yang dalam hal ini C = 0   1  dan D = 0
                                              x
                                              2 

                        CONTOH  4.2 :
                              Pada pengaturan putaran (posisi rotor) suatu motor dc dengan mengatur arus medan

                              pada tegangan jangkar konstan berlaku persamaan berikut :
                                    di
                              v = L   +  R i
                                    dt
                                     d
                              K i = J    + D 
                                      dt
                                   d
                               =
                                    dt

                              Dalam hal ini J = momen inersia dari beban, D = koefisien redaman (gesekan) pada
                              beban, K = suatu konstanta,  R  = resistansi dari  medan motor, L = induktansi dari

                              medan motor, v = tegangan pada rangkaian medan motor, i = arus medan motor,  =

                              sudut putar dari poros motor dan  = kecepatan putar motor. Dengan asumsi  x  = ,
                                                                                                     1
                                    .    d
                               x =  x  =      = , dan  x  = i, yang dalam hal ini v adalah masukan dan  adalah
                                2
                                     1
                                                       3
                                         dt
                              keluaran, maka tentukanlah persamaan keadaannya.
                              JAWAB :
                                .
                               x  =  x
                                     2
                                1
                                    = 0 .  x  + 1 .  x  + + 0 .  x  + 0 . v      ...................................................   (4-13)
                                        1
                                                         3
                                               2
                                     d           d     D        K
                              K i = J    + D   →     +    .   =    i
                                      dt           dt    J        J
                              atau :

                               d      D    d     K
                                 2
                                   +       .     =    i
                               dt  2   J    dt     J
                                            d        d      .         .    D         K
                                                       2
                              Karena  x  =      maka       =  x , maka :  x  +    .  x  =     x
                                                                                   2
                                                                                           3
                                                                         2
                                        2
                                                              2
                                            dt        dt  2                  J         J
                        Metode Ruang-Keadaan
                                                                                                     72
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78