Page 99 - MODUL DARING SISTEM PENGATURAN_Neat
P. 99
Bab
6
6.1 PENDAHULUAN
Dari pembahasan bab-bab terdahulu dapat diketahui bahwa memungkinkan
untuk mengubah kelakuan keadaan peralihan dan keadaan mantap dari suatu sistem
lingkar tertutup dengan cara mengatur penguatan lingkar terbuka. Tetapi kadang
terjadi kontradiksi bila ingin mengatur keadaan peralihan dan keadaan mantap.
Contoh, memperbaiki unjuk kerja peralihan dapat menimbulkan perubahan dalam
kelakuan keadaan mantap, dan sebaliknya.
Penting untuk mengetahui penerapan dari masukan standar yang tertentu.
Masukan yang paling umum dipakai adalah masukan tangga satuan (unit step),
masukan lereng satuan (unit ramp), dan masukan parabolik satuan (unit parabolic).
Jika yang ingin diatur posisi rotor motor, maka hal ini berhubungan dengan masukan
posisi tangga (step position), masukan kecepatan tangga (step velocity) dan masukan
percepatan tangga (step acceleration). Juga gelombang sinus sering dipakai sebagai
masukan uji standar.
6.2 MASUKAN UJI STANDAR
6.2.1 Masukan Tangga (Step Input)
Masukan ini paling umum dipakai dan nyaman karena dapat dijalankan
dengan perubahan nilai mendadak (sudden change of value) pada sinyal masukan.
Hal ini dapat berupa penyaklaran tegangan konstan pada rangkaian listrik, atau
menerapkan perubahan posisi dari poros (shaft), atau pembukaan suatu katup.
Unjuk Kerja Sistem Pengaturan
98