Page 31 - e-modul Aljabar Linear
P. 31

[      ]

                      Sehingga


                                                    [       ] [    ]   [     ]



                      Maka haruslah


                                                [                 ]   [     ]



                      Hal ini menyebabkan kontradiksi karena pada entri baris ke – 2 kolom ke-2
                      dari AB tidak sama dengan I. Oleh karena itu, matriks A tidak mempunyai
                      invers.
                           Selanjutnya dapat ditujukan bahwa jika A adalah matriks bujursangkar
                      dan ada matriks B yang memenuhi            , maka matriks B tersebut
                      eksistesinya  tunggal.  Misalkan  matrisk  B’  juga  memenuhi               .
                      Dengan memanfaatkan sifat asosiatif akan diperoleh







                      Jadi  kesimpulan  jika  suatu  matriks  mempunyai  invers,  maka  invers
                      tersebut  tunggal.  Ketunggalan  matriks  B  yang  memenuhi
                      mengakibatkan invers matriks terdefinisi dengan baik.
                           Matriks elementer merupakan contoh matriks yang mempunyai invers,
                      sebab dapat ditemukan matriks elementer yang lain sehingga jika dikalikan
                      akan  menghasilkan  matriks  identitas.  Sebagai  gambaran  perhatikan
                      kembali  matriks  elementer  E1,E2  dan  E3.  Berikut  yang  masing-  masing
                      dengan sekali dikenai OBE bisa diperoleh matrriks idetitas :




                                                  [           ] →  [          ]




                      Hal tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36