Page 37 - ANAK KOS DODOL
P. 37
Begitulah, serena dan alex berumah tangga di usia yang masih sngat muda. Tanpa persiapan apa-
apa. Bahkan serena terpaksa cuti kuliah ketika kehamilannya semakin tua. Alex wara-wiri
mencari kerja yang tak memerlukan ijasah ''aku sudah berdosa, setidaknya aku berusaha merawat
anakku''.
Aku speechles. ''alex janji akan berubah kok, dia sampai menangis memohon-mohon agar aku
memaafkan dia. Dia akan cari kerja dan nerusin kuliahnya''. serena mengelus perutnya yang
buncit. ''Aku percaya sama dia, apalagi hanya alex dan bayi ini yang kupunya sekarang''.
Aku mengangguk dan berusaha menghiburnya. Aku hanya bisa mendoakan semoga alex benar2
insyaf dan kehidupan mereka membaik. Dengan bantuan dari tentenya, temanku melahirkan
putri pertama. Seorang bayi yang cantik. Dan alex tdk berubah. Janji dan tangisannya hnya
sandiwara belaka. Ia semakin terjerumus dalam lingkaran setan itu.
Temanku berjuang sndiri. Ia merawat anak, bekerja paruh waktu, dan meneruskan kuliahnya
yang terbengkalai. Untunglah, ada tantenya yg sngat mendukung gdis itu. Si tante membantu
menjaga anak serena ketika ibunya kuliah atau kerja.
Ia prmpuan tegar. Senyuman tetap menghiasi wajahnya. Candaanya ttap mewarnai hari2 kuliah
kami. Tak bnyak org yg tahu pnderitaan seorang serena. Ia bgtu pndai menyembunyikan luka
hati.
Wktu berlalu, putri pertama serena kini sudah berusia setahun. Ia lincah dan suka berceloteh
menggemaskan. Ia mnjdi penghibur dan penyemangat mamanya. Kudengar, serena sedang
mengandung anak ke2.
Tak ada yg berubah dari alex selain ia akan mnjdi ayah 2 anah. Ia ttap kasar. Pengangguran. Ia
kerap kali merampas uang hasil kerja istrinya utk berjudi. Tbuhnya smakin kurus dan tak terurus.
Penampilan alex jauuh lbih tua dari usianya yg masih 21 thun! Pas kami bertemu di kampus,
serena blang kalau suaminya sakit.