Page 9 - Buku Kalkulus Variasi
P. 9

dimana   menyatakan simbol variasi. Prinsip ini ternyata memiliki

                        peran yang lebih fundamental, dapat ditunjukkan bahwa seluruh problem


                        fisis tunduk pada prinsip tersebut, sehingga kadang dinamakan  sebagai


                        god given rule.


                             Jika  kalkulus  yang  selama  digunakan  dalam  persamaan  gerak

                        Newton  mengacu  pada  dinamika  fungsi,  maka  dalam  perumusan


                        Hamilton,  dinamika  yang  ditinjau  adalah  dinamika  fungsional  dan


                        kalkulus  yang  terkait  dinamakan  sebagai  kalkulus  variasi.  Perlu  dicatat

                        bahwa penerapan kalkulus variasi dalam Fisika tidak hanya terbatas pada


                        menurunkan persamaan gerak Newton (Alatas).


                        1.  Prinsip Variasi


                             Dalam  formulasi  kalkulus  biasa,  problem  mencari  ekstremal  (titik-


                        titik ekstrim) dari suatu fungsi  (    ), secara sederhana dilakukan dengan



                        memecahkan kondisi                             yang megimplikasikan


                        dan         , dimana titik (x,y) yang memenuhi kondisi tersebut merupakan


                        titik-titik  kritis  yang  dapat  berupa  titik  maksimum  dan  titik  minimum.


                        Titik-titik kritis tersebut secara khusus juga disebut sebagai titik stasioner.

                        Jelas,  pertanyaan  mengenai  apakah  suatu  dinamika  dari  suatu  sistem


                        memiliki  maksimum-minimum  merupakan  hal  yang  cukup  penting


                        dijawab dan kadang-kadang memiliki derajat kesulitan yang tinggi.
















                                                                                                                    5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14