Page 81 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 81
meninggalkan posisi ini dan bergerak darinya. Akan tetapi ti-
dak mungkin apa yang dicari secara alami ditinggalkan secara
alami , atau apa yang darinya secara alami ditinggalkan adalah
20
apa yang dituju secara alami. Justru, hal ini mungkin terjadi
atas kehendak sendiri karena mengandung tujuan tertentu
yang membutuhkan keragaman watak.
Dengan demikian, menjadi jelas bahwa gerakan wadag sema-
cam itu hidup dan disengaja.
Bab 27
Premis: Mengenai Kehendak Indrawi dan Intelektual
KEHENDAK indrawi diarahkan pada gagasan indrawi (h. 439),
dan kehendak intelektual diarahkan pada apa yang seperti ga-
gasan intelektual. Setiap gagasan makna yang banyak dan tidak
dibatasi adalah (bersifat) intelektual (baca: dapat dipikirkan).
Demikian halnya dengan mempertimbangkan pertimbangan
satu individu. Sebagaimana ungkapan anda: Anak Adam. Atau
tidak mempertimbangkannya seperti ungkapan: Seorang Ma-
nusia.
Bab 28
Isyarat: Mengenai Kehendak Intelektual dari Bentuk Bola
yang Melingkupi
GERAK wadag pertama itu dengan kehendak, tidak atas ger-
ak itu sendiri (h. 440). Demikian karena ini bukan salah satu
kesempurnaan indrawi atau intelektual. Melainkan, ia dicari
20 Sehubungan dengan sifat gerak wadag samawi, ia bergerak
melingkar, maju tapi kembali pada titik di mana dia berangkat. Artinya dia
menuju satu titik di mana titik akhirnya adalah awalnya, dan sifat ketentuan
ini niscaya (sifat benda sirkular). Sebab itu Ibn Sina menegaskan “tidak
mungkin apa yang dicari secara alami ditinggalkan secara alami” sebab jika
gerak melingkar itu terberi, maka secara niscaya ia tidak bisa berpaling dari
daya terberi itu—penerj.
ISYARAT DAN PERHATIAN: FISIKA | 81