Page 85 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 85

Doktrin Fisika-Psikologi Ibn Sina dalam Isyarat wa at-Tanbihat:
                          Penurunan Bertahap-Kenaikan Bertahap
                  (gradual descent- gradual ascent) sebagai model perjalanan
                                      spiritual realitas


                                      Syihabul Furqon

               Keasasian  Eksistensi Fisik  sebagai modus Penurunan  Bertahap
               (gradual descent)
               Dalam Isyarat dan Perhatian: Fisika, kita akan dibawa pada khaz-
               anah mengenai doktrin Ibn Sina mengenai fisika dan prikologi. Fisika
               di sini adalah yang merangkum bidang kosmologi fisik, minerolo-
               gi, sekilas mengenai botani dan zoologi (dalam lingkup kecil), yang
               pada gilirannya mengkerucut pada psikologi tradisional.
                       Artinya,  dalam  membaca  Isyarat  dan  Perhatian:  Fisika,
               pembaca sekurangnya memiliki pengetahuan yang mengantarkan
               pada fisika yang berkembang di masa itu. Pada kelas pertama Ibn
               Sina membahas sifat jisim/wadag—entah dalam ukuran makrokos-
               mik maupun mikrokosmik. Terlepas dari distingsi ini, wadag didi-
               skusikan dalam hubungannya dengan gerak dan waktu yang berkait
               erat dengan keberadaan wadag/jisim pertama, sebagai realitas ek-
               sternal. Wadag oleh karenanya akan mengambil bentuk dan bentuk
               pada gilirannya tak pernah berdiri di ruang hampa.
                                                            1
                       Wadag dalam fisika Ibn Sina diurut sedemikian rupa sehing-
               ga secara logis bisa dikatakan bahwa wadag yang masih dimungk-
               inkan padanya penambahan artinya ia terbatas oleh penambahan
               dan besarannya, sekaligus juga merupakan absurditas jika dikemu-
               kakan  bahwa  wadag  tidak  terbatas.   Sekalipun  demikian,  tampak
                                                2


                                        ISYARAT DAN PERHATIAN: FISIKA | 85
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90