Page 19 - VETNESIA JULI 2019
P. 19
FOKUS UTAMA
cukup umur (sapikerbau telah
lebih dari 2 tahun, kambing telah
lebih dari 1 tahun), diharapkan
apabila dijadikan hewan qurban
setidaknya memiliki prosentase
karkas yang baik sehingga
dagingnya cukup banyak ketika
dibagikan kepada masyarakat.
Hewan yang telah dewasa fisik –
kelamin, diharapkan telah mampu
bereproduksi, atau mengawini
hewan betinanya, sehingga pada
saat disembelih setidaknya telah
membuntingi atau memberikan
generasi penerus, guna mencegah Dokumen : Drh. Sugeng Dwi Hastono
terjadinya kelangkaan stok hewan
di kemudian hari. Sapi terlihat nyaman di area penjualan, dengan peneduh, lantai yang nyaman,
tersedia cukup pakan minum
Penegakan Undang Undang
18/2009 jo 41/2014 tentang adalah kurungan 16 bulan dan yaitu PP 95/2015 tentang
Peternakan dan Kesehatan atau denda 15 juta untuk Kesehatan Masyarakat Veteriner
Hewan, dalam hal Perlindungan pelanggaran penyembelihan dan Kesejahteraan Hewan.
Ternak Betina Produktif sangat ternak kambing/domba betina Penerapan Kesejahteraan Hewan
diperlukan, agar keberlangsungan produktif, serta kurungan 13 (KESRAWAN) pada hewan
produksireproduksi ternak terus tahun dan atau denda 100300 qurban, dimulai dari bagaimana
terjaga. Sebagai Dokter Hewan juta rupiah untuk pelanggaran hewan calon qurban
sudah semestinya untuk penyembelihan ternak sapi/kerbau diperdagangkan. Hewan ternak
memberikan edukasi kepada betina produktif. yang dipajang di pinggir jalan,
masyarakat tentang pelarangan tentu memiliki tingkat stres dan
penyembelihan ternak betina 2. Kesejahteraan Hewan takut yang lebih tinggi akibat lalu
produktif, sehingga dihindari lalang kendaraan (mobil, truk, bus
pemilihan ternak betina untuk Indonesia memiliki hukum dan lainnya) yang sebelumnya
hewan qurban. Dalam peraturan positif yang khusus mengatur tidak pernah dilihat oleh hewan
perundangan tersebut jelas tertulis tentang Kesejahteraan Hewan, ternak yang dipelihara di kandang
bahwa ancaman hukumannya selain UU 18/2009 jo 41/2014, atau di kampung, belum lagi polusi
udara akibat kendaraan yang
melintas. Hewan ternak yang
diikat dan dijajarkan tanpa
peneduh, bahkan kadang tanpa
disediakan air minum yang cukup
serta berkualitas, masih banyak
dijumpai di pusat pusat
perdagangan hewan qurban. Hal
ini tentu sangat bertentangan
dengan prinsip five freedom dalam
aspek kesejahteraan hewan.
Penempatan hewan ternak
dibawah peneduh, cukup sirkulasi
udara, cukup makanminum serta
memberikan kesempatan untuk
bisa berdiridudukberbaring serta
memamahbiak adalah yang
paling ideal.
Aspek penerapan kesrawan
selanjutnya adalah pada saat
transportasi. Kendaraan yang
melebihi kapasitas, tanpa sirkulasi
udara yang cukup, tanpa peneduh,
Tranportasi yang memenuhi aspek kesejahteraan hewan
Juli 2019 | 19