Page 144 - untitled
P. 144

untuk mengiringi upacara yadnya. Lirik dan iramanya sudah diatur sesuai
                 dengan upacara yang dilaksanakan. Jadi, orang yang melantunkan Dharma
                 Gita sebaiknya tidak hanya pandai melantunkan saja, tetapi    pandai juga

                 dalam menempatkan Dharma Gita yang dilantunkan pada situasi yang tepat.

                     Berikut dijelaskan jenis-jenis kidung sesuai dengan jenis upacara Panca
                 Yadnya yang dilaksanakan.


                 1.  Kidung Dewa Yadnya





















                             Gambar 4.17 Upacara Pujawali yang diiringi  kidung Dewa Yadnya

                 Kidung yang terkait dengan Dewa Yadnya biasanya menggambarkan suasana
                 yang tenang dan damai, dengan nada irama yang mengalun seiring dengan
                 puja mantram yang dihaturkan oleh para Sulinggih. Ciri khas kidung Dewa

                 Yadnya yaitu liriknya mengandung unsur-unsur pemujaan dan puji-pujian
                 kepada  Hyang Widhi Wasa. Ciri lainnya, kidung ini dilantunkan dengan
                 perlahan dan penuh kekhusyukan.

                     Terdapat beberapa jenis kidung yang dilantunkan untuk mengiringi
                 rangkaian upacara Dewa Yadnya seperti yang dilaksanakan di Bali berikut

                 ini.

                 a.  Upacara  Mapiuning   (memohon ijin pelaksanaan upacara): kidung
                     Brahmara Angisep Sari, Kawitan Warga Sari, dan kidung Wargasari.
                 b.  Menghaturkan byakaon dan prayascita: kidung Wargasari.
                 c.  Memendak atau melasti: kidung Wargasari.




                 128 | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149