Page 21 - BAB IX - ELEKTROKIMIA DAN ELEKTROLISIS
P. 21
2) Perlindungan Elektrokimia
Perlindungan elektrokimia ialah mencegah terjadinya korosi elektrolitik (reaksi
elektrokimia yang mengoksidasi logam). Perlindungan elektrokimia ini disebut juga
perlindungan katode (proteksi katodik) atau pengorbanan anode (anodising). Cara ini
0
dilakukan dengan menghubungkan logam pelindung, yaitu logam yang btidak mulia (E
lebih kecil). Logam pelindung ini ditanam tanah atau air yang berbeda dekat logam yang
akan dilindungi. Sel volta raksasa akan terbentuk dengan logam pelindung sebagai anode.
Contoh-contoh proteksi katodik;
• Untuk mencegah korosi pada pipa di dalam tanah, di dekatnya ditanam logam yang
aktif, misalnya magnesium (Mg), yang dihubungkan dengan kawat. Batang Mg akan
mengalami oksidasi dan Mg yang rusak dapat diganti dalam jangka waktu tertentu,
sehingga pipa yang terbuat dari besi terlindung dari korosi.
• Untuk melindungi menara-menara raksasa dari pengkaratan, maka bagian kaki
menara dihubungkan dengan lempeng Mg yang ditanam dalam tanah. Dengan
demikain menara besi akan menjadi katode dan lempeng Mg sebagai anodenya.
b. Pencegahan Korosi Aluminum
Aluminium merupakan logam yang lebih aktif daripada besi, tetapi lebih tahan
terhadap karat. Aluminum yang berkarat akan membentuk aluminium oksida (Al2O3)
dengan cepat. Perkaratan akan segera terhenti setelah terbentuk lapisan oksida yang
tipis. Lapisan tersebut melejat kuat pada permukaan logam. Oleh karena itu, logam di
bawahnya akan terlindungi dari perkaratan lebih lanjut. Melalui elektrolisis, lapisan
oksida tersebut dipertebal. Proses ini dinamakan anodeising. Aluminium hasil anodeising
digunakan untuk membuat perkakas dapur kerangka bangunan, kusen pintu dan jendela,
serta bingkai.
9.2 ELEKTROLISIS
Sel elektrolisis merupakan sel elektrokimia yang dapat mengubah energi listrik
menjadi reaksi kimia dengan cara penggunaan energi listrik untuk menjalankan reaksi
redoks yang tidak spontan. Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan oksidasi dan
reduksi. Prinsip kerja sel elektrolisis adalah menghubungkan kutub negatif dari sumber
arus searah ke katoda dan kutub positif ke anoda sehingga terjadi over potensial yang