Page 19 - BAB IX - ELEKTROKIMIA DAN ELEKTROLISIS

kinetis membentuk reaksi elektrokimia terhadap ion Fe atau Fe membentuk karat
3+
2+
atau Fe2O3

c. Oksigen
Oksigen adalah unsur yang sangat penting dalam peristiwa korosi. Hal ini

dikarenakan dalam peristiwa korosi terjadi proses oksidasi, sehingga oksigen sangat

berperan dalam peristiwa korosi. Adanya oksigen yang terdapat di udara dapat
bersentuhan denga permukaan logam yang lembab, sehingga kemungkinan menjadi

korosi lebih besar. Di dalam air (lingkungan terbuka), adanya oksigen menyebabkan
korosi

d. Waktu Kontak

Waktu adalah variabel yang berhubungan dengan perubahan atau laju perubahan.
Penambahan inhibitor bertujuan memberikan proteksi terhadap korosi per satuan

waktu, sehingga pada saat waktu tertentu inhibitor tersebut hilang atau habis.

Selain dapat dipercepat, korosi juga dapat diperlambat dengan beberapa
perlakuan. Misalnya dengan memasukkan besi dalam minyak, memasukkan besi dalam

air yang telah dididhkan, dan pemberian kristal garam atau basa anhidrat. Minyak dapat

memperlambat korosi besi karena minyak dapat mencegah besi bereaksi dengan udara
dan air atau uap air. Air yang didihkan dapat memperlambat korosi besi karena air yang

telah dididhkan memiliki kandungan oksigen yang lebih sedikit dibandingkan air yang

tidak dididihkan. Kristal garam atau basa anhidrat dapat digunakan untuk memperlambat
korosi besi karena dapat mengikat uap air di uadar sehingga udara menjadi kering (udara

tidak mengandung uap air).
Pencengahan terhadap Korosi

Beberapa benda yang terbuat dari logam mudah sekali mengalami korosi. Korosi

dapat terjadi pada benda yang terbuat dari logam besi atau logam aluminium. Korosi
dapat dicegah menggunakan beberapa cara.

a. Pencegah Korosi Besi

Berdasarkan proses terjadinya korosi, maka ada dua cara yang dapat dilakukan
untuk mencegah korosi, yaitu perlindungan mekanis dab perlindungan elektrokimia

1) Perlindungan Mekanis

Perlindungan mekanis dilakukan agar permukaan logam tidak berhubungan dengan
oksigen dan uap air di udara. Perlindungan mekanis dilakukan menggunakan beberapa

cara berikut ini: