Page 7 - Sinar tani Edisi 4033
P. 7
7
Edisi 3 - 9 April 2024 | No. 4033 Tahun LIV
Evalinda, Jatuh Bangun
Bisnis Ayam Goreng D’Besto
Bagi masyarakat di Tanah Air, miniresto D’Besto yang menyajikan ayam
goreng kriuk mungkin akan sangat familiar. Di tengah dominasi resto
ayam goreng besar dengan lebel dari Negeri Paman Sam, ayam kriuk
D’Besto menjadi alternatif menu cepat saji bagi berbagai kalangan,
khususnya anak-anak. Apalagi harganya tak menguras kantong.
iapa dibalik sudah kosong 9 bulan. Eva kemudian
mengguritanya bisnis menuju pasar Depok sambil berdoa.
ayam goreng D’Besto? “Berdoa supaya ada tukang ayam
Ternyata seorang ibu yang mau minjamin ayam,” katanya.
rumah tangga bergelar Eva kemudian berkenalan dengan
SDokter Hewan tukang ayam bernama Yadi. Ternyata
bernama Evalinda Amir. itu menjadi jalan Eva membangun
Keinginan sedari kecil bisnisnya lagi. Dengan meminjam 5
memperbaiki ekonomi ekor ayam, ia mencoba menjualnya
keluarga mengantarkan di Stasiun Depok Lama. ”Jam 5 sore
Evalinda Amir, terjun dalam dagangan saya habis, tapi Yadi
bisnis ayam goreng baru muncul sehabis Isya. Untuk
kaki lima. Dialah CEO & menjaga kepercayaan, saya rela
FounderD’Besto. menunggu dari jam 5 sampai
Pernah bangkrut, jam 8 malam,” ulas penyuka
Eva kini sukses makanan tradisional itu.
membangun D’Besto, Esoknya, Eva kembali
miniresto ayam meminjam 10 ekor
goreng yang punya ayam. Lagi-lagi Tuhan
300 mitra di seluruh memberikan kemudahan,
Indonesia. Bukan jalan dagangannya habis terjual.
mudah menggapai Dengan pengalaman
beragam nikmat yang saat membuka usaha
dikecap dan dirasakan KuFC, Eva mulai mengatur
Evalinda Amir bersama pendapatan yang diperoleh.
suaminya yang juga Akhirnya, ia bisa menjual 50
dokter hewan, Setyajid. ekor ayam/hari.
Kedua dokter hewan Semangat pun muncul.
jebolan IPB itu mampu Karyawan yang sebelumnya
m en gemb an gk an Eva kemudian berpikir mencari Terhempas Krisis Ekonomi dirumahkan karena usahanya
peternakan, hingga harus dagangan yang tidak bisa diutang Tidak lama Eva berhenti kerja, krisis bangkrut, ia karyakan lagi. Karena
menyediakan 12 ribu ekor potong orang. Tercetuslah jualan nasi uduk itu menghancurkan perekonomian nama KuFC yang sempat bertahan
ayam untuk melayani pelanggannya pada 1992. Namun saat sedang jalan- Indonesia, termasuk usaha KuFC. 17 tahun tidak lolos paten karena
melalui usaha kuliner D'Besto. jalan dengan suami di tahun 1993, “Akhirnya bangkrut, tutup semua. mirip nama dengan Resto KFC,
Jumlahnya outlet D’Besto saat ini Eva melihat jualan ayam goreng Di situlah mulai kesulitan kehidupan Eva kemudian mencari nama lain.
sudah lebih dari 165 cabang yang yang ramai pembeli. Ia pun ikut saya yang sesungguhnya,” tuturnya. Akhirnya, tercetuslah D’Besto di
tersebar di Jakarta, Banten, Jawa membeli dan merasakan enaknya Apalagi, ia berutang sampai Rp50 tahun 2011 dari kata “The Best to”
Barat, Sumatera Barat, dan Riau. ayam goreng tersebut. juta. yang disuarakan dalam logat Jawa.
Bahkan mengembangkan sayapnya Terbersit dari pengalaman Eva mengaku melakukan Mengusung nama D’Besto
ke Lampung, Jambi, dan Sumatera tersebut, Eva lalu mencoba kesalahan dengan tidak mempunyai dengan konsep miniresto, Eva
Utara. menjajakan ayam goreng sambil tabungan karena setiap keuntungan berharap usahanya bisa naik kelas
Seperti dikutip dari mempelajari bumbunya. Setahun dipakai membuka cabang hingga ke kios dari hanya sebatas jajanan
Alumniipdpedia.com, Eva meresapi ia mempelajari resep dan menguji ada 10 outlet. “Itu pengalaman yang kaki lima. Usaha ini lalu membuat
betul mimpi mengubah kehidupan. coba. Jika ketemu orang yang senang sangat berharga. Harusnya kita ada pola kemitraan, menjaga kualitas,
Terlebih, karena kakaknya yang masak, ia minta cicip ayam goreng tabungan atau dana cadangan. Siapa dan kepercayaan investor. Pertama
harus menanggung pendidikan racikannya lalu tanya pendapatnya. yang nyangka 1998 bangkrut,” ujar kali yang tertarik berinvestasi
perempuan asal Payakumbuh, Upaya kerasnya mencari resep pehobi tanaman itu. ialah guru Sekolah Alam.
Sumbar ini saat kuliah di IPB ayam goreng bumbu akhirnya Setahun mengalami kesulitan,
University, Bogor. Ayahnya tidak menuai hasil. Pada 1994, Eva berhasil hingga menunggak biaya sekolah Apa kunci sukses mengembangkan
sanggup lagi membiayai. menemukan formula yang pas. anak dan tidak bisa mengambil rapor. usaha? Eva mengatakan,
Selesai kuliah pada 1990, Eva Eva kemudian memulai dagang Meski hidup sulit, keluarga besar di dirinya berusaha menjaga rasa,
kerja di Jakarta sambil berbisnis. ayam goreng kaki lima bermerek Sumbar tidak ada yang mengetahui. memperhatikan kualitas, memakai
Setahun berlalu, ia menikah dan Kentuku Fried Chicken (KuFC). Hingga akhirnya adik ipar yang kertas HVS baru, menggunakan
menjalani usaha bersama suami, “Suami saya bagian mendobrak. tinggal bersama Eva kembali ke minyak goreng berkualitas,
Setyajid. Pertama kali yang dirintis Bagian keuangan tetap saya. Saya kampung ke Bojonegoro, Jatim dan berseragam, serta tampil beda.
yaitu jualan kambing kurban. Di punya ponakan, dia yang saya ajak bercerita ke orang tua sang suami. Semua dilakukan sejak awal usaha
rumah kontrakan, Eva tinggal bagian catat-catatnya,” ulasnya. Ibu mertua sampai menjual tanah KuFC.
dengan banyak orang. Ia pun Bisnis Eva terus menanjak. Pada dan mengirim uang buat pulang “Kami fokus dengan rasa cara
memikirkan kerjaan buat mereka. tahun 1997, omzet usaha KuFC kampung. “Kami minta maaf ke blind test (tes mata tertutup).
Mulailah Eva jualan ayam potong. mencapai Rp 5 juta sehari. Dengan ibu, kita terima duitnya tapi nggak Kalau mau meluncurkan produk
Orang di rumah memotong ayam, omzet yang cukup besar itu, ia pulang kampung. Kami pinjam duit baru, kita blind test. Kalau belum
ia dan suami yang memasarkan. memberanikan diri meminta ijin itu,” katanya. Bermodal uang itu Eva 80% enak, kita belum luncurkan,”
“Dari jualan 5 ekor/hari, naik sampai kepada sang suami untuk berhenti dan suami mencoba bangkit dan kata ibu 3 anak ini. Usaha di bawah
300 ekor/hari. Kendalanya, ayam kerja untuk fokus mengembangkan memulai usaha baru. Beragam usaha bendera PT Setianda Duta Makmur
baru dibayar setelah magrib. Jika KuFC. Apalagi saat itu bertepatan dilakoni seperti jualan aneka kue. ini menyabet penghargaan Shopee
yang punya warung tidak ada, pula perusahaan menawari Pada 1999 Eva bangkit lagi Awards 2021 sebagai Top Growing
pembayaran mundur,” ujarnya pegawai mengundurkan diri berjualan ayam goreng. Perempuan F&B Merchant karena dinilai turut
mengisahkan awal meniti usahanya dan memberi pesangon karena kelahiran 1964 itu yang mempunyai menjadi penggerak ekonomi digital
tersebut. krisis moneter mulai melanda. tempat di Stasiun Depok, Jabar yang di Indonesia. Yul