Page 188 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 188

Aku menggeleng. ”Kita tidak perlu mencarinya lagi. Aku

               sudah melihatnya tadi malam.”
                 Ali dan Seli menatapku, tidak mengerti.
                 ”Tadi malam, aku berjam-jam menatap air terjun ini, me-
               mikirkan petunjuk itu. Dinding air terjun ini bercahaya.”
                 ”Itu karena fosfor. Hal biasa,” Ali memotong kalimatku.

                 ”Iya, itu karena fosfor, kamu sudah menjelaskannya, Ali.
               Tapi cahaya itu tidak biasa. Cahaya itu seperti menunjuk-
               kan  sesuatu.  Seperti  saat  kita  melihat  tanda  di  kota  kita,
               penunjuk  arah.  Seperti  kerlap-kerlip  lampu  yang  sengaja
               dibuat sedemikian rupa.” Aku mengusap wajah yang basah.

               Tadi  malam  aku  tidak  menyadarinya,  tapi  sekarang  aku
               tahu apa maksudnya.
                 ”Apakah tandanya seperti panah?” Ali memastikan.
                 ”Tidak seperti itu, Ali. Tidak langsung berbentuk rambu-
               rambu  jalan  persis.  Hana  pernah  bilang  kalau  kita  harus

               mendengarkan alam. Aku sekarang yakin sekali, tadi malam
               saat menatap lama cahaya di dinding granit ngarai, itulah
               petunjuknya.  Cahaya  itu  seperti  menyuruh  kita  pergi  ke
               arah...”  Aku  menelan  ludah,  kerlap-kerlip  cahaya  tadi
               malam masih terekam jelas di kepalaku. Cahaya itu seperti

               mengalir  dari  atas,  terus  mengarah  ke  kanan,  terus-
               menerus.
                 ”Ke arah mana, Ra?” Ily bertanya, tidak sabaran.
                 ”Timur.” Tanganku menunjuk ke kanan, berkata mantap.
               ”Petunjuk  pertama  menyuruh  kita  pergi  ke  timur.  Aku

               yakin sekali.”

                                         188




       Isi-Bulan-2b.indd   188                                       2/10/2015   4:12:23 PM
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193