Page 191 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 191

***



               Jalur  ke  timur  adalah  area  Klan  Matahari  dengan  danau-
               danau besar yang kami lihat di kejauhan, dari atap bangun-
               an Kota Ilios.

                  Dua jam dari ngarai besar, kami masih menuruni lereng
               pegunungan berkabut, melewati hutan lebat. Matahari terus
               beranjak naik. Ily bilang, jika perhitungannya tidak keliru,
               kami  tidak  lama  lagi  meninggalkan  hutan  lebat  ini.  Ali
               bergumam riang, ”Itu kabar baik.”
                  Sepanjang  jalan,  setiap  kali  melihat  burung  kecil

               melintas, Ali bergegas memegang pemukul kastinya. Kami
               tertawa,  sepertinya  Ali  trauma  dikejar  burung  pemakan
               daging kemarin sore.
                  Pukul  sembilan,  kami  akhirnya  keluar  dari  hutan  lebat

               itu.
                  Aku memperlambat harimauku, menatap ke depan.
                  Area baru ini terlihat sangat berbeda, seperti masuk ke
               ruangan  lain.  Bukan  hutan  basah,  bukan  padang  rumput,
               juga bukan lembah bebatuan. Entah bagaimana menyebut-
               nya. Tanah di hadapan kami berwarna kemerah-merahan,

               kering,  dan  panas,  tapi  ini  bukan  gurun.  Ada  banyak
               tumbuhan,  dengan  bentuk  aneh,  berupa  bonggol-bonggol
               kayu  tinggi,  dengan  dahan,  ranting,  tapi  tidak  berdaun.
               Bonggol-bonggol kayu itu seperti bonsai, tapi dalam ukuran

               raksasa,  menjulang  tinggi.  Juga  terdapat  rumpun  semak
               belukar,  dengan  ranting-ranting  tanpa  daun,  dan  pohon

                                          191




       Isi-Bulan-2b.indd   191                                       2/10/2015   4:12:23 PM
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196