Page 190 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 190

”Ya, tapi soal dunia paralel itu aku sudah tahu penjelasan-

               nya. Seperti gedung aula sekolah dengan banyak lapangan
               permainan  di  atasnya.  Atau  seperti  layar  komputer  yang
               membuka  empat  aplikasi  secara  serempak.  Itu  hanya  soal
               kapasitas. Tapi yang ini, bagaimana cahaya batu granit bisa
               memberi  pesan  ke  Raib  tujuan  berikutnya?  Bagaimana

               kalau Raib keliru?”
                 ”Kalau kita tidak tahu penjelasannya, bukan berarti itu
               jadi  salah,  bukan?”  Seli  melotot. ”Bukankah  kamu  sendiri
               pernah bilang begitu.”
                 Ali nyengir, terdiam. ”Iya sih, tapi...”

                 ”Aku percaya pada, Raib. Itu petunjuknya,” Ily akhirnya
               ikut bersuara.
                 ”Aku juga percaya,” Seli berkata mantap. ”Apakah kamu
               akan  ikut  ke  timur  atau  tetap  menuju  utara  sendirian,
               Ali?”

                 Ali  mengangkat  bahu.  ”Aku  hanya  memastikan,  Seli.
               Sejak di Klan Bulan, adalah tugasku memastikan, berpikir.
               Tentu  saja  aku  akan  ikut  ke  mana  pun  teman-temanku
               pergi.”
                 ”Baik!  Kita  menuju  timur  sekarang.”  Ily  mengangguk.

               ”Bergegas!  Kemungkinan  kontingen  lain  sudah  sejak  dua
               hari  lalu  menemukan  petunjuk  pertama  ini  dan  mereka
               sudah melesat cepat ke timur.”
                 Kami segera balik kanan, lantas melompat ke atas pelana
               harimau masing-masing, menggebah harimau kami ke tuju-

               an berikutnya, timur.

                                         190




       Isi-Bulan-2b.indd   190                                       2/10/2015   4:12:23 PM
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195