Page 192 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 192

kaktus. Semua yang tidak berdaun tumbuh di sini. Cahaya

               matahari terik terasa menyengat wajah.
                 Aku menoleh kepada Ily, bertanya.
                 ”Terus maju, Ra. Kita di arah yang benar, menuju timur.”
                 Kami sepertinya harus melewati area dengan tanah ke-
               merah-merahan ini. Aku memegang surai harimauku erat-

               erat.  Seakan  tahu  perintah  tuannya,  kaki-kaki  harimauku
               mulai  berlari  menginjak  tanah  kering,  membuat  debu  be-
               terbangan.  Seli,  Ily,  dan  Ali  menyusul  di  belakang.  Debu
               mengepul sepanjang jalan yang kami lewati. Empat harimau
               kami tidak kesulitan. Tumbuhan di sini renggang, membuat

               harimau bisa bergerak lincah.
                 Kami membutuhkan waktu hampir enam jam melewati
               kawasan  itu.  Tidak  ada  hewan  buas  atau  rintangan  yang
               menghambat.  Semakin  masuk  ke  dalam,  pohon-pohon
               bonggol raksasa semakin banyak dan semakin aneh bentuk-

               nya,  dengan  duri-duri.  Kawasan  ini  dipenuhi  reptil  kecil,
               seperti bunglon, iguana, dan kadal. Mereka meringkuk, ber-
               sembunyi di sela-sela bonggol pohon saat kami melintas.
                 ”Ilo seharusnya membuatkan kita juga topi hitam-hitam.
               Mungkin itu akan jadi tren fashion menarik di Klan Bulan,”

               Ali menceletuk saat kami berhenti untuk istirahat.
                 Aku dan Seli menoleh kepada Ali. Dia sedang bergurau?
               Kenapa tiba-tiba bicara tentang pakaian?
                 ”Itu ide serius, Ra.” Ali mengangkat bahu. ”Karena topi
               itu juga berguna untuk menghindari panas matahari seperti

               sekarang, bukan?”

                                         192




       Isi-Bulan-2b.indd   192                                       2/10/2015   4:12:23 PM
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197