Page 41 - E-Book Kalkulus Integral
P. 41

                    2  1         1       2     5    1     2
                                                                    2
                                    (  ) =   ∫ ( +      ) =    (    +    − ) =    +
                                                1  3  3          6      3     6    3     3

                   Kesimpulan

                                                         2  1     1     2
                                                   ∫ ( +      ) =    +
                                                       3    3     3     3
                                                    1
                   b.  Teorema Dasar Kalkulus Kedua

                       Apabila kita diminta untuk menghitung nilai integral tentu dengan menggunakan
                   defenisi tersebut, tentukan kurang praktis dan membutuhkan waktu dan ketelitian yang

                   lebih,  bahkan  terkadang  sulit  dan  bahkan  menjemukan.  Oleh  sebab  itu,  untuk
                   menghitung  nilai  integral  dapat  menggunakan  teorema  dasar  kedua  integral  tentu

                   berikut



                       Teorema

                       jika fungsi f kontinu pada interval tertutup [a,b] , dan jika F adalah integral tak
                       tentu f pada [a,b] maka

                                               
                                                                
                                           ∫   (  )     =   (  )| =   (  ) −   (  )
                                                                
                                              


                   Bukti


                   Andaikan P: a = x0 < x1 < x2 < ……. adalah partisi sembarang dari interval [a,b].


                     (  ) −   (  ) =   (   ) −   (     −1 ) +   (     −1 ) −   (     −2 ) + ⋯ +   (   ) −   (   )
                                                                                      1
                                                                                              0
                                         
                   =∑     [  (   ) −   (     −1 )]
                                
                        =1
                   Menurut Teorema Nilai Rata – Rata untuk Turunan yang diterapkan di F pada selang
                   [    −1,     ]


                     (   ) −   (     −1 ) =   ′(  ̅)(   −      −1 )
                                                 
                         
                                             
                                     =   (  ̅)∆  
                                            
                                                
                   Untuk suatu pilihan   ̅   dalam selang terbuka (    −1,     ), jadi:


                                      
                     (  ) −   (  ) = ∑   (  ̅)∆  
                                            
                                                
                                     =1



                                                         Kalkulus Integral berbasis Project Based Learning   37
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46