Page 133 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 133

ngelola sumber-sumber keuangan sebagai berikut:
             a.   Pendirian pasanggrahan-pasanggrah~;
             b.   Pasar-pasar~
             c.   Penagihan  pajak-pajak:  pajak jalan,  pajak  pacuan  kuda,  pa-
                 jak  kekayaan,  pajak  petasan,  pajak  sepeda,  pajak  bendi,
                  pajak meja bola, dan lain-lain.

                  Dari hasil pelaksanaannya, Dewan mengatur penggunaan ang-
             garan belanja daerah untuk:
             a.   Pemeliharaan dan pembuatan jalan;
             b.   Pem bersihan jalan dan alun-alun;
             c.   Penerangan jalan negeri;
             d.   Pemadam api;
             e.   Pekuburan-pekuburan;
             f.   Memberi  bantuan  penyelenggaraan  usaha-usaha  pasanggrah-
                  an; dan
                                        1
             g.   Kesehatan rakyat desa.  88)
                  Ketika dibentuk, anggota Minahasaraad  berjumlah empat pu-
             luh satu  orang di  antaranya tiga puluh enam orang Indonesia, sisa-
             nya  adalah  orang  Belanda  dan  Timur Asing.  Pada  waktu itu Mi-
             nahasa  dibagi  dalam  enam  belas  distrik pemilihan yaitu Manado,
             Bantik, Tomohon-Sarongsong, Tombariri, Tondano-Toulimambot,
             Tondano-Tauliang,  Kakas-Remboken,  Tonsea,  Maumbi,  Lango-
             wan,  Pasan-Ratahan-Ponosakan,  Sonder,  Kawangkoan,  Ru-
             moong-Tombasian, Tampaso, dan Tonsawang.
                  Di  antara mereka yang pemah jadi anggota Minahasaraad an-
             tara  lain  yaitu  A.H. D.  Sup it  antara  tahun  1919-1938  mewakili
             distrik  pemilihan  Tondano-Toulimambot.  Kemudian J.U.  Mango-
             wal  antara  tahun  1919-1942  yang  mewakili  distrik  pemilihan
             Sonder.  Untuk  Gemeenteraad  (Dewan  kota Manado) anggotanya
             antara lain-E.D.  Dengah antara tahun 1933-1935.



             E. .  PERJUANGAN  DI  DAERAH

             1.   Interaksi dengan Pemberontakan tahun 1926/1927
                  Di  daerah  Gorontalo,  pada  tahun  1926  hampir  terlaksana


             188)  Prof.  Mr.  Ph.  Kleintjes,  Wetten  en  verordingen  betreffende de  Staatlinrichting
                  van  Nederlandsch  lndie,  UL  de  Bussy,  Amsterdam,  1927,  halaman  243-246.

             124
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138