Page 132 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 132
.·
raja dan orang-orang ~erkemuka lainnya yang menjapi korban ke-
ganasan pemerintah Jepang. ·
Tokoh masyarakat Bolaang Mongondow yang pemah menjadi
anggota di Volksraad ialah A.P. Mokoginta yang diangkat tahun
1927. fa memulaikan karir kepamongprajaan tahun 1901, ketika
diangkat sebagai Kepala Distrik (Penghulu) Bolaang dan· merang-
kap sebagai Kepala Kantor Kerajaan Bolaang Mongondow. Ke-
mudian ia belajar di sekolah pertanian di Bogor, kembali sekitar
tahun 1908/1909 dan diangkat menjadi Mantri Cultures. Mulai
tahun 1909 diangkat sebagai Jogugu menggantikan P.A. Sugeha.
Duduk sebagai anggota Panitia Pembangunan Kotamobagu .untuk
mendirikan ibukota Onderafdeeling 1909-1911. Antara tahun
1926-1927 dikirim ke Jakarta untuk mengikuti pendidikan di
Bestuurschool. Tidak kembali lagi ke Bolaang Mongondow dan
· mulai tahun 1927 diangkat sebagai anggota Volksraad. Anak dari
A.P. Mokoginta, adalah Letnan Jend~ral TNI A.J. Mokoginta yang
pemah menjabat PANGKOWILHAN I Sumatera. Seorang putra
lainnya yaitu Bua Lena Mokoginta kawin dengan Jenderal Polisi
R.M.S. Soekanto yang pemah menjabat sebagai anggota DPA.
3. . Dewan-dewan (Raad) yang berdiri di Daerah
Di daerah Sulawesi Utara tercatat hanya dibentuk dua dewan
yaitu:
a. Minahasaraad yang dibentuk sesuai Staatsblad tahun 1919
Nomor 64, berkedudukan di Manado:
b. Gemeenteraad yaitu Dewan Kota Manado yang dibentuk de-
ngan Staatsblad Tahun 1919.Nomor 205.
Keanggotaan Dewan terdiri dari:
1 ). Anggota yang diangkat oleh Gubemur Jenderal;
2). Anggota yang duduk karena pangkat/jabatannya, antara
lain para Hukwn Besar (Kepala Distrik);
3). Anggota yang dipilih (sesuai Staatsblad 1921 Nomor 158
1 7
dan Tahun 1925 Nomor674. 8 )
Dengan bertugas mengurus masalah-masalah lokal yang dise-
rahkan kepadanya sebagai konsekwensi pelaksanaan politik desen-
tralisasi yang ditugaskan kepadanya. Di Minahasa tugas-tugas De-
wan antara lain menyelenggarakan peraturan-peraturan untuk me-
187) Dr. M. Brower, op.cit., halaman 88, 95.
123