Page 23 - Modul Aljabar
P. 23

Contoh 4:
                        Berapakah  banyaknya  bilangan  yang  dibentuk  dari  2  angka

                        berbeda yang bisa kita susun dari urutan angka 4, 8, 2, 3, dan 5?
                        Jawab:  Pertanyaan  di  atas  bisa  disimpulkan  sebagai  permutasi

                        yang  terdiri  dari  2  unsuryang  dipilih  dari  5  unsur,  maka  bisa

                        dituliskan sebagai P (5,2). Lalu, kita masukkan ke dalam rumus:

                           (5,2)  =    5!
                                (5−2)!
                           (5,2) =  5×4×3×2×1
                                 3×2×1
                                 =  120
                                6
                                = 20
                        Jadi  terdapat  20  cara  penyusunan  yang  dapat  dibentuk  dari  2

                        angka yang berbeda-beda. Maka ada 20 cara yang bisa dilakukan
                        untuk menyusun bilangan tersebut menjadi 2 angka yang berbeda

                        –  beda  ((4,8),  (4,2),  (4,3),(  4,5),(  8,4),  (8,2),  (8,3),  (8,5),  (2,4),

                        (2,8), (2,3), (2,5), (3,4), (3,8), (3,2),( 3,5), (5,4), (5,3), (5,2)).
                        2.1.2 Inversi

                             Inversi  dalam  permutasi:  adalah  jika  dalam  permutasi
                        bilangan yang lebih besar mendahului yang lebih kecil.

                             Misal permutasi umum dari himpunan {1,2, … . . ,   } adalah

                        (   1,    2, . . . ,    n). j 1 adalah integer pertama dari permutasi, j 2 adalah
                        integer  kedua  dari  permutasi  dan  seterusnya.  Inversi  atau

                        Pembalikan dikatakan terjadi dalam suatu permutasi (j 1, j 2, ..., j n)
                        jika integer yang lebih besar mendahului integer yang lebih kecil.

                             Total  inversi  adalah  banyaknya  bilangan-bilangan  integer

                        yang  lebih  kecil  dan  yang  mengikutinya  dalam  permutasi
                        tersebut. (Resmawan, 2017)



                                                      18
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28