Page 106 - eBook Manajemen Pengantar_Neat

dasar yang ditemukan, diciptakan atau dikembangkan oleh suatu kelompok
tertentu dengan maksud agar organisasi belajar mengatasi atau
menanggulangi masalah-masalahyang timbul sebagai akibat adaptasi
eksternal dan integrasi internal yang sudah berjalan cukup baik.
Pada bahan ajar ini budaya organisasi juga didefinisikan
sekumpulan pemahaman umum seperti norma-norma, nilai-nilai dasar,
perilaku, dan kepercayaan-kepercayaan yang dipahami oleh semua
anggota organisasi. Dengan kata lain, budaya organisasi adalah suatu
sikap, norma, nilai-nilai dan perilaku yang dimanifestasikan ke dalam visi
misi sebagai nafas sebuah organisasi untuk mewujudkan tujuan organisasi
itu sendiri. Dengan demikian, setiap anggota organisasi harus bisa
memahami budaya yang ada dalam organisasinya. Pemahaman mengenai
budaya organisasi akan membuat tiap anggota organisasi mampu
“menyatu” sehingga dengan mudah dapat menjalani kehidupan individunya
bersama-sama dengan organisasi dan anggota organisasi yang lain.

Dengan memperhatikan pengertian budaya dan budaya organisasi di
atas, dapat diimplikasikan bahwa:
1. Perbedaan budaya bangsa dapat menyebabkan budaya organisasi
yang berbeda
Budaya bangsa terbentuk dalam waktu yang sangat lama dan sangat
mempengaruhi perilaku penduduk bangsa tertentu. Penduduk yang
“diwarnai” oleh budaya bangsanya ini, jika membentuk suatu organisasi,
akan membawa kebiasaan yang biasa ia lakukan dalam budaya
organisasinya. Oleh karena budaya tiap bangsa berbeda, maka budaya
tiap organisasi pun berbeda. Misalnya: budaya perusahaan Jepang yang
biasa menekankan kedisiplinan pasti berbeda dengan budaya perusahaan
Indonesia yang banyak diwarnai rasa kekeluargaan yang relatif cukup
tinggi. Budaya barat dalam karier sangat berbeda dengan budaya Jepang.
Budaya barat sangat menekankan pada prestasi seseorang sebagai faktor
penting untuk menentukan karier seseorang, sedangkan di Jepang lebih
menekankan pada loyalitas. Masa kerja menjadi faktor yang penting
dan menentukan posisinya.
2. Banyak organisasi mempunyai budayanya sendiri
Organisasi terdiri dari orang dengan berbagai latar belakang. Karena
latar belakang tiap orang dan pemikirannya berbeda, maka budaya
yang terbentuk pun berbeda. Oleh karena itu budaya organisasi satu
dengan yang lain akan berbeda. Sama-sama perusahaan di Indone-
sia, ada yang menekankan hubungan antar anggota organisasi yang

Budaya Organisasi 95