Page 119 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 119
manusia pembelajar tidak tampak pada organisasi dengan
budaya organisasi yang demikian.
d. Brand congruent culture. Karyawan dalam organisasi mem-
percayai produk dan jasa yang dihasilkan oleh organisasi
berkualitas. Mereka merasa senang mengenai apa yang telah
dicapai oleh perusahaan dan kontribusi mereka terhadap pen-
capaian organisasi. Mereka memiliki goal conguent (kesamaan
tujuan) dengan organisasi. Meskipun mereka sering tidak se-
pakat dengan keputusan organisasi, namun mereka tetap
memiliki komitmen untuk menyumbangkan kemampuan mereka
kepada organisasi. Oleh karena mereka yakin pekerjaan mereka
itu penting, paradigma yang membuat mereka bersemangat untuk
terus berprestasi dalam kelompok. Budaya kerja yang demikian
lebih dalam tim.
e. Leadership enriched culture Budaya organisasi yang banyak
menciptakan pemimpin-pemimpin di dalam organisasi. Mereka
termotivasi bekerja karena tujuan individu sejalan dengantujuan
organisasi. Mereka bekerja seperti dalam keluarga, untuk me-
lakukan yang terbaik bagi tim dan untuk memenuhi kebutuhan.
Terlaksananya budaya organisasi ini hanya jika semua orang di
dalam organisasi ingin melakukan sesuatu yang baik dan benar
untuk mencapai tujuan.
BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA
John Kotter dan James Hasket juga mengidentifikasi budaya organisasi
menjadi dua kelompok: kelompok yang terlihat (visible) dan kelompok
yang tidak terlihat (invisible). Kelompok yang terlihat merupakan perilaku
dan gaya bertindak karyawan. Kelompok yang pertama ini mudah untuk
diubah. Kelompok yang tidak terlihat merupakan nilai-nilai dasar dan
asumsi yang sudah lama ada dalam organisasi. Kelompok yang kedua ini
sulit untuk diubah.
Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, kedua peneliti tersebut
memperoleh temuan-temuan tentang budaya sebagai berikut:
1. Budaya organisasi akan mempunyai efek pada kinerja ekonomi
organisasi dalam jangka panjang.
2. Budaya organisasi akan semakin menjadi faktor penting penentu
keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam dekade mendatang.
3. Budaya organisasi yang menghambat kinerja keuangan perusahaan
seringkali terjadi meskipun sumber daya mausia dalam organisasi
108 Manajemen Pengantar