Page 116 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 116

yang dibangunkan dari tidurnya dan ditanya siapa dirinya? Maka jika
                  dia menjawab “saya adalah anggota organisasi X,” berarti dia telah
                  menjadikan organisasi tersebut sebagai bagian dari identitas dirinya.
             10.  Sistem penghargaan
                  Sistem penghargaan berbicara tentang alokasi “reward”(biasanya
                  dikaitkan dengan kenaikan gaji dan promosi) sesuai kinerja karyawan.
             11.  Toleransi terhadap konflik
                  Adanya usaha mendorong karyawan untuk kritis terhadap konflik
                  yang  terjadi.  Jika  toleransinya  tinggi,  maka  perdebatan  dalam
                  pertemuan adalah wajar. Tetapi jika perusahaan toleransi konfliknya
                  rendah, maka karyawan akan menghindari perdebatan dan akan
                  menggerutu  di  belakang.  Budaya  organisasi  yang  menekankan
                  keterbukaan dan saling memaafkan sangatlah perlu. Sebuah BUMN
                  terkemuka di Indonesia meminta agar karyawan yang berkonflik
                  melakukan komunikasi terbuka sebelum memulai kerja melalui email
                  antar karyawan. Masing-masing karyawan tidak diijinkan sakit hati,
                  namun mereka saling meminta maaf dan mereka dapat bekerja dengan
                  perasaan yang nyaman.
             12.  Pola komunikasi
                  Maksud dari pola komunikasi di sini adalah komunkasi yang terbatas
                  pada hirarki formal dari setiap organisasi.

                  Kedua belas karakteristik di atas dapat menjadi ukuran bagi setiap
             perusahaan untuk mencapai sasarannya dan menjadi ukuran bagi karyawan
             dalam manilai perusahaan tempat mereka bekerja. Misalnya, dukungan
             manajeman merupakan ukuran penilaian terhadap perilaku kepemimpinan
             dari setiap manajer.


             TIPOLOGI BUDAYA ORGANISASI

                  Beberapa  metode digunakan  untuk  mengklasifikasikan budaya
             organisasi sebagai berikut:
             1.  Geert Hofstede
                  Geert Hofstede mengemukakan terdapat dua kelompok budaya, yaitu:
                  nasional dan regional yang mempengaruhi perilaku di dalam organisasi.
                  Terdapat lima dimensi budaya yang mempengaruhi perilaku organsisasi
                  bisnis.
                  a.     Power distance – Harapan dan respon sebuah   masyarakat
                       terhadap    perbedaan  tingkat  kekuasaan.  Skor  yang  tinggi
                       menunjukkan  harapan beberapa anggota masyarakat untuk




               Budaya Organisasi                                              105
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121