Page 112 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 112
sebuah nasional yang besar. Padahal, waktu itu, City Bank hanya sebuah
bank kecil berskala regional di Amerika dengan seorang Presiden, seorang
kasir, dan sejumlah karyawan.
Sikap dan ambisi Stillman itu memberi inspirasi bagi pengembangan
perusahaan di era kepemimpian berikutnya. Frank Vanderlip, pengganti
Stillman, menulis tahun 1915 (seperempat abad setelah mimpi Stillman
dan 6 tahun setelah Stillman pindah ke Paris untuk pensiun): “Saya sangat
yakin bahwa terbuka peluang buat kami untuk menjadi institusi keuangan
yang paling kuat, paling handal dalam layanan, dan tersebar luas pertama
di dunia.”Sebuah ambisi bisnis yang besar mengingat waktu itu hanya
memiliki 8 Vice President, 10 staf yunior, dan kurang dari 500 karyawan
serta hanya ada di satu lokasi Wall Street.
Berikutnya, Charles Mitchell menggaungkan kembali ambisi itu dalam
pidatonya di depan karyawan tahun 1922. “Masa depan City Bank lebih
cerah dari yang pernah ada. Kita siap untuk melangkah dengan kecepatan
penuh ke depan.” City Bank memang bertumbuh secara luar biasa: dari
total asset US2 juta tahun 1914 menjadi US,6 miliar tahun 1929, dengan
pertumbuhan rata-rata 35% per tahun.Seperti juga banyak bank lainnya,
City Bank juga kena dampak buruk akibat Perang Dunia taun 1930-an,
tapi setelah Perang Dunia II - dengan 5 generasi kepemimpinan berikutnya
- City Bank tetap memiliki energi yang tinggi untuk mewujudkan ambisi
Stillman dan Vanderlip. George Moore, CEO 1959-1967, kembali
mempertegas ambisinya seperti para pendahulunya dengan mengatakan:
“Sekitar tahun 1960, (kami memutuskan bahwa) kami akan berupaya
meraih sukses dalam setiap layanan keuangan yang bermanfaat, di mana
pun di dunia ini.”
Betapa konsistennya manajemen City Bank dalam setiap generasi
kepemimpinan. Mimpi Citicorp tidak bisa dilepaskan dari mimpi sang
pendiri. Budaya organisasi telah melekat dalam sikap, nilai, dan ambisi
dari keseluruhan institusi.
BUDAYA ORGANISASI YANG KUAT DAN LEMAH
Budaya organisasi kuat adalah budaya yang didefinisikan secara jelas,
baik, dan didistribusikan pada seluruh anggota organisasi, untuk mendorong
perilaku positif dan mendemotivasi perilaku yang disfungsional. Perusahaan
terbaik adalah perusahaan yang memiliki budaya yang berorientasi kepada
konsumen dan kinerja. Budaya yang seperti ini telah diterapkan oleh
Honda-”The Honda Way-menekankan pada kerja tim, mendorong
inovasi, keterbukaan komukasi, menghargai ide-ide baru, menikmati
Budaya Organisasi 101