Page 164 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 164
relatif tinggi. Situasi ini menyebabkan unit bisnis menghasilkan aliran
dana sedang. Unit bisnis dalam situasi ini memerlukan tambahan dana
untuk mengejar pertumbuhan pasar dan berusaha mempertahankan
pangsa pasarnya.
• Cash cow. Unit bisnis yang termasuk ke dalam situasi ini jika pangsa
pasar yang diperoleh relatif besar, sementara pertumbuhan pasarnya
relatif rendah. Situasi ini menyebabkan unit bisnis menghasilkan aliran
dana positif. Unit bisnis dalam situasi ini adalah penyumbang dana
terbesar bagi organisasi korporasi.
• Dog. Unit bisnis yang termasuk ke dalam situasi ini jika pangsa pasar
yang diperoleh relatif rendah, sementara pertumbuhan pasarnya pun
relatif rendah pula. Situasi ini menyebabkan unit bisnis menghasilkan
aliran dana yang cukup. Unit bisnis dalam situasi ini memerlukan
tambahan dana untuk meningkatkan pangsa pasarnya.
* Strategi “Five-Forces”
Pendekatan strategi ini dikemukakan oleh Michael Porter, seorang
pakar manajemen strategi. Pendekatan ini menyatakan bahwa ke-
mampuan organisasi korporasi untuk bersaing di pasar tergantung
dari kemampuan teknis organisasi dan kemampuan penguasaan
sumberdaya ekonomi. Kedua kemampuan tersebut akan menghasil-
kan lima kekuatan (five-forces) untuk merebut posisi di pasar. Tujuan
pendekatan ini adalah melakukan analisis tingkat persaingan industri
dan daya tarik pasar industri, sehingga akan dapat diketahui bagaimana
masing-masing kekuatan akan berpengaruh terhadap penyusunan
strategi korporasi. Kelima kekuatan tersebut adalah:
• Ancaman dari para pendatang baru (threat of new entrants)
• Kekuatan para konsumen (bargaining power of buyers/
customers)
• Kekuatan dari para pemasok (bargaining power of suppliers)
• Ancaman dari produk-produk substitusi (threat of substitute
products)
• Pertarungan antar kompetitor (rivalry among competitors)
Sebagai contoh masing-masing kekuatan yang akan mempengaruhi
strategi Telkomsel untuk menjadi world class operator adalah:
• Ancaman dari para pendatang baru: Mencermati kemungkinan
industri jasa internet provider mengembangkan usahanya
memasuki bidang telekomunikasi.
Perencanaan dan Manajemen Strategik 153