Page 186 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 186

yang dikehendaki manajer. Langkah-langkah yang harus dilalui manajer
             adalah:
             1.  Membagi total beban kerja ke dalam tugas-tugas yang secara logis
                  dan mudah untuk dilaksanakan oleh individu atau kelompok. Langkah
                  pertama ini disebut division of work.
             2.  Me ngk omb ina sika n  t uga s-t uga s  s eca ra  logis  d an  efi sie n.
                  Pengelompokan karyawan-karyawan dan tugas-tugas ini disebut
                  departementalisasi (departmentalization).
             3.  Menentukan siapa melapor pada siapa dalam organisasi. Hasil dari
                  proses ini adalah hirarki (hierarchy).
             4.  Menentukan mekanisme untuk mengintegrasikan aktivitas-aktivitas
                  departemen secara menyeluruh. Proses ini disebut koordinasi (co-
                  ordination).

             Pembagian Kerja

                  Adam Smith dalam bukunya Wealth of Nations mendiskripsikan
             spesialisasi tenaga kerja dalam pabrik jarum. Smith menulis, satu karyawan
             khusus menyamakan kawat, yang lain meluruskan, yang lain memotong,
             yang lain meruncingkan, dan yang lainnya membuat untuk pegangan.
             Sepuluh orang bekerja dapat membuat 48.000 jarum dalam satu hari.
             Apabila setiap karyawan bekerja secara penuh untuk membuat satu produk
             jadi maka jumlah yang diproduksi hanya dapat menjadi 20 jarum sehari.
                  Keuntungan spesialisasi adalah produktivitas total berlipat ganda.
             Pembagian kerja ini merupakan pemecahan total pekerjaan menjadi operasi
             yang sederhana sehingga karyawan dapat melakukan pekerjaan spesifik.
                  Bagaimana pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas? Tidak
             ada seorang pun yang secara fisik maupun psikologis dapat melakukan
             semua pekerjaan. Pembagian kerja menciptakan tugas-tugas yang sederhana
             dan dapat dipelajari dan diselesaikan relatif lebih cepat. Setiap orang dapat
             menjadi ahli dalam pekerjaannya karena terspesialisasi. Karena spesialisasi
             pekerjaan menciptakan pekerjaan yang bervariasi, karyawan dapat memilih
             atau dapat ditugasi sesuai dengan bakat dan minatnya.
                  Namun, spesialisasi pekerjaan juga mempunyai kelemahan. Apabila
             tugas-tugas dibagi kedalam tugas-tugas yang lebih kecil, dan jika setiap
             karyawan bertanggung jawab pada tugas-tugas kecil tersebut, karyawan
             akan mengabaikan tanggung jawab pada tugas-tugas lainnya. Kebosanan
             dapat juga merupakan dampak negatif tugas-tugas yang terspesialisasi,
             karena tugas yang dilakukan berulang-ulang dan tidak memuaskan. Selain
             bosan, karyawan tidak dapat berkembang karena mengerjakan tugas yang
             sangat sempit.


               Desain dan Struktur Organisasi                                 175
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191