Page 187 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 187

Departementalisasi

                Manajer  membuat  bagan  organisasi  untuk  menggambarkan
           bagaimana  pekerjaan  dibagi-bagi.  Dalam  bagan  organisasi,  ada
           pe ngel om po kan  a kt iv it as- ak ti vi ta s  yan g  di se bu t  d ep ar te me n.
           Departementalisasi adalah proses membagi-bagi aktivitas pekerjaan dan
           mengelompokkan aktivitas tersebut yang mempunyai keterkaitan pekerjaan
           satu dengan pekerjaan yang lain.

           Hirarki

                Manajer mempertimbangkan jumlah orang dan departemen yang
           dapat ditangani. Manajer menentukan span of control (rentang kendali)
           atau span of management (rentang manajemen). Span of control adalah
           jumlah orang dan departemen yang melapor secara langsung pada manajer
           tertentu. Setelah seluruh pekerjaan dibagi-bagi dan dikelompokkan,
           dibentuk departemen, dan jumlah karyawan ditentukan. Selanjutnya,
           manajer dapat memutuskan chain of command (rantai komando), yaitu
           menentukan siapa melapor pada siapa.
                Hasil dari keputusan-keputusan tersebut adalah hirarki. Pada hirarki
           organisasi paling atas adalah manajer senior yang bertanggung jawab atas
           semua operasi organisasi. Manajer ini sering disebut sebagai  Chief
           Executive  Officers  (CEOs),  President,  atau  Executive  Directors.
           Manajer urutan bawah akan diposisikan pada berbagai level organisasi di
           bawah manajer atas.
                Menentukan jumlah span of control sangat penting karena dua alasan:
           Alasan pertama, rentang kendali dapat mempengaruhi hubungan kerja pada
           departemen tertentu. Jika rentang kendali sangat lebar (luas), manajer
           mempunyai beban besar dan  karyawan akan menerima arahan atau
           pengawasan  sedikit.  Jika  rentang  kendali  terlalu  sempit,  terjadi
           ketidakefisienan karena fungsi manajer tidak diberdayakan sepenuhnya.
           Alasan kedua, rentang kendali mempengaruhi kecepatan pengambilan
           keputusan.  Rentang  kendali  yang  sempit  akan  menciptakan  tall
           hierarchies, yaitu adanya berbagai level antara manajer puncak dengan
           manajer paling bawah. Pada organisasi ini, pembuatan keputusan akan
           lambat  dan  buruk  untuk  kondisi  lingkungan  yang  cepat  berubah.
           Sebaliknya, rentang kendali yang terlampau luas akan menciptakan flat
           hierarchies, yaitu level manajemen akan lebih sedikit antara level puncak
           dengan level bawah.







             176                                           Manajemen Pengantar
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192