Page 188 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 188

Koordinasi

                  Koordinasi  adalah  proses  mengintegrasikan  aktivitas-aktivitas
             departemen-departemen yang terpisah untuk mencapai tujuan organisasi
             secara efektif. Tanpa koordinasi, orang akan kehilangan perannya dalam
             organisasi secara menyeluruh dan cenderung akan memaksakan kehendak
             departemennya dengan mengabaikan tujuan organisasi.
                  Seberapa banyak koordinasi dilakukan tergantung karakteristik tugas-
             tugas yang dilaksanakan dan tingkat ketergantungan orang dalam berbagai
             unit  kegiatan. Jika  tugas-tugas memerlukan komunikasi antar  unit,
             koordinasi harus sering dilak-sa-nakan. Jika pertukaran informasi kurang
             penting, pekerjaan dapat diselesaikan dengan sedikit interaksi antar unit.
             Koordinasi tinggi bermanfaat untuk pekerjaan yang non-rutin dan tidak
             dapat diprediksikan, faktor-faktor lingkungan organisasi berubah, dan
             pekerjaan yang mempunyai ketergantungan tinggi.  Organisasi  yang
             menentukan tujuan kinerja tinggi juga memerlukan banyak koordinasi.

             Diferensiasi dan Integrasi

                  Spesialisasi cenderung akan memisahkan orang dalam organisasi
             karena pekerjaan didesain sesuai dengan kelompok-kelompok aktivitas.
             Sebaliknya koordinasi akan mendekatkan orang-orang agar hubungan
             kerja antar pekerjaan terkait dapat memberi kontribusi  pada tujuan
             organisasi.
                  Koordinasi sering sulit dicapai karena ada perbedaan-perbedaan.
             Perbedaan-perbedaan ini dikemukakan oleh Lawrence dan Lorsch dan
             disebut diferensiasi (differentiation). Perbedaan-perbedaan tersebut
             adalah:
             1.  Orang-orang dalam unit kerja yang berbeda akan mengembangkan
                  perspektif  mereka  sendiri  terhadap  tujuan  organisasi  dan  cara
                  mencapainya.
             2.  Orang-orang dalam unit kerja yang berbeda akan berbeda dalam
                  orientasi waktu.
             3.  Orang-orang dalam unit kerja yang berbeda mempunyai gaya antar
                  pribadi (interpersonal styles) yang berbeda.
             4.  Departemen-departemen mempunyai perbedaan dalam hal formalitas.


                  Diferensiasi ini akan mengakibatkan konflik antar individu dan unit
             kerja, tetapi jika konflik ini dapat diselesaikan akan baik bagi proses
             operasi organisasi. Selain koordinasi, integrasi juga diperlukan agar
             berbagai departemen bekerja bersama secara menyeluruh.




               Desain dan Struktur Organisasi                                 177
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193