Page 191 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 191
DOWNSIZING
Sekarang ini, proses merestukturisasi mengarah pada proses
memperkecil organisasi. Hal ini dikenal dengan downsizing. Merger,
divestiture, akuisisi, deregulasi industri, munculnya perusahaan-
perusahaan baru meningkatkan intensitas persaingan. Perkembangan
teknologi menyebabkan para manajer mengadopsi struktur hirarki yang
lebih kecil agar lebih adaptif terhadap lingkungan. Konsep penting saat ini
adalah efisiensi, produktifitas, dan kualitas, sehingga perlu mengubah
struktur organisasi menjadi lebih ramping, fleksibel agar siap terhadap
perubahan pasar global.
JENIS-JENIS STRUKTUR ORGANISASI
Departemen-departemen organisasi dapat diorganisasi berdasarkan
bentuk fungsi, bentuk produk/pasar, dan bentuk matriks.
Organisasi Fungsional
Dalam organisasi ini, departemen-departemen dibentuk atas dasar
aktivitas-aktivitas yang terkait. Organisasi ini akan mempunyai departemen
manufaktur, departemen pemasaran, departemen penjualan dan
departemen keuangan. Manajer penjualan pada organisasi ini bertanggung
jawab terhadap semua produk yang dihasilkan. Gambar 12.2 adalah bagan
organisasi fungsional.
Bentuk departementalisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan kecil
yang menjual lini produk yang terbatas, karena efisien dalam penggunaan
sumber dayanya. Keuntungan lain bentuk struktur fungsional adalah
pengawasan lebih mudah karena setiap manajer harus ahli untuk keahlian
tertentu. Struktur fungsional juga memudahkan mobilisasi keahlian dan
menggunakannya dimana dibutuhkan.
Kelemahan struktur fungsional adalah sulit mengambil keputusan
dengan cepat karena harus melapor pada kantor pusat. Struktur fungsional
ini juga sulit untuk menentukan akuntabilitas dan penilaian kinerja. Jika
ada produk yang gagal, siapa yang harus disalahkan, apakah riset,
pengembangan, produksi, atau pemasaran? Selanjutnya, proses
mengkoordinasikan fungsi-fungsi juga mengalami kesulitan.
180 Manajemen Pengantar