Page 21 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 21

Keberhasilan peran manajer ditentukan oleh kemampuannya untuk
           bersikap fleksibel dalam menangani hubungan antarmanusia. Untuk hal
           tersebut, manajer dituntut menguasai praktik-praktik manajemen agar
           mampu bersikap fleksibel.

           Tipe Manajer

                Sesuai dengan tingkatan organisasi, manajer terdiri atas manajer lini
           pertama  (first-line  managers),  lini  tengah  (middle-managers),  dan
           manajer puncak (top managers).
                Manajer lini pertama bertanggungjawab atas hasil pekerjaan yang
           dilaksana-kan oleh karyawan operasional. Manajer ini tidak mengawasi
           kegiatan manajer lain, dan berada pada tingkat terbawah dalam hirarki
           organisasi. Contoh manajer lini pertama adalah mandor pabrik, pengawas
           teknis lembaga penelitian dan lain-lain. Jabatan yang sering digunakan untuk
           menggambarkan posisi manajer ini adalah “Supervisor.”
                Manajer lini tengah, yang berada pada posisi tengah (midrange)
           dalam hirarki organisasi, bertanggungjawab atas kegiatan manajer lain
           terutama manajer lini pertama, dan membuat laporan kepada manajer yang
           lebih senior. Manajer lini tengah kadang-kadang juga mengawasi pekerjaan
           karyawan operasional.
                Manajer puncak bertanggungjawab atas kinerja organisasi secara
           keseluruhan, serta menetapkan kebijakan operasional dan pedoman bagi
           organisasi dalam berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya. Gelar yang
           sering digunakan untuk manajer ini adalah “Chief Executive Officer
           (CEO),” Direktur, Presiden Direktur, “Vice President,” dan lain-lain.
                Berdasarkan cakupan kegiatan, manajer terbagi atas manajer fungsional
           (functional managers) dan manajer umum (general managers).
                Manajer fungsional hanya bertanggungjawab pada salahsatu fungsi
           organisasi, misal: manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer sistem
           informasi,  dan  sebagainya.  Sebagai  contoh,  manajer  pemasaran  di
           perusahaan softdrink Coca Cola bertanggungjawab pada iklan Coca Cola
           yang ditampilkan di televisi dan surat kabar.
                Manajer umum  bertanggungjawab atas seluruh  kegiatan yang
           dilaksanakan oleh fungsi-fungsi organisasi, baik di kantor pusat maupun
           di kantor cabang. Pada perusahaan skala kecil dan menengah sering
           dijumpai hanya ada satu atau dua manajer umum. Namun pada perusahaan
           berskala besar, jumlah manajer umum lebih banyak, dan masing-masing
           mengepalai divisi terpisah satu dengan lainnya. Pada sebuah supermarket
           misalnya, dapat ditemui divisi produk sayuran, kalengan, dan buah-buahan




             10                                            Manajemen Pengantar
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26