Page 259 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 259
karismatik akan tersinggung dan melawan orang lain yang memandang
perilaku itu sebagai hal yang mengganggu dan tidak tepat. Hal serupa,
pendirian yang kuat dari pemimpin itu terhadap ideologi yang tidak
tradisonal akan mengasingkan orang yang tetap teguh terhadap cara-cara
tradisional dalam melakukan berbagai hal. Beberapa pendukung awal bisa
seperti mengkhayal jika pemimpin itu gagal mengakui kontribusi penting
mereka terhadap keberhasilan besar dari kelompok atau organisasi. Bass
menyebutkan bahwa respons dari orang terhadap pemimpin yang
karismatik akan lebih besar penghormatan luar biasa oleh beberapa orang
lainnya. Jadi, keuntungan memiliki beberapa pengikut yang berdedikasi
yang mengenali pemimpin akan diimbangi kerugiannya dengan memiliki
beberapa musuh yang kuat, kemungkinan meliputi anggota yang berkuasa
dari organisasi itu yang dapat merendahkan program pemimpin tersebut
atau berkonspirasi untuk menggeser pemimpin dari kedudukannya.
Di luar semua konsekuensi yang merugikan tersebut, bahkan
seseorang pemimpin yang karismatik tidak terkutuk untuk gagal. Terdapat
banyak contoh mengenai karismatik narsistik yang mendirikan kerajaan
politis, mendirikan perusahaan yang makmur atau memulai sekte agama
baru dan mempertahankan kendali atas mereka disepanjang masa hidup
mereka. Keberhasilan yang terus menerus mungkin bagi pemimpin yang
memiliki keahlian untuk membuat keputusan yang baik, keterampilan politis
untuk mempertahannkan kekuasaan, dan keberuntungan yang baik untuk
berada dalam situasi yang menguntungkan.
3. Pengaruh dari Karismatik Positif
Para pengikut akan jauh lebih baik bila bersama dengan pemimpin
yang karismatik positif daripada dengan pemimpin karismatik negatif.
Mereka lebih besar kemungkinannya akan mengalami pertumbuhan
psikologis dan perkembangan kemampuan mereka dan organisasi akan
lebih dapat beradaptasi terhadap sebuah lingkungan yang dinamis,
bermusuhan dan kompetitif. Pemimpin yang karismatik positif biasanya
menciptakan sebuah budaya yang “ berorientasi keberhasilan”, “ sistem
kinerja tinggi”, atau organisasi yang “dipicu oleh nilai secara langsung”.
Organisasi jelas telah memahami misi yang telah mewujudkan nilai-nlai
sosial bukan hanya keuntungan atau pertumbuhan, para anggota dari semua
tingkatan diberikan kewenangan untuk membuat keputusan penting tentang
bagaimana menerapkan strategis dan melakukan pekerjaan mereka,
komunikasinya terbuka dan informasi dibagikan, dan struktur dan sistem
organisasi mendukung misinya.
248 Manajemen Pengantar