Page 255 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 255

Berkaitan dengan pengaruh gaya kepemimpinan transformasional
           terhadap perilaku karyawan, Podsakoff mengemukakan bahwa gaya
           kepemimpinan  transformasional  merupakan  faktor  penentu  yang
           mempengaruhi sikap, persepsi, dan perilaku karyawan di mana terjadi
           peningkatan kepercayaan kepada pemimpin, motivasi, kepuasan kerja dan
           mampu mengurangi sejumlah konflik yang sering terjadi dalam suatu
           organisasi.
                Kepemimpinan transaksional adalah gaya kepemimpinan di mana
           seorang pemimpin menfokuskan perhatiannya pada transaksi interpersonal
           antara pemimpin dengan karyawan yang melibatkan hubungan pertukaran.
           Pertukaran tersebut didasarkan pada kesepakatan mengenai klasifikasi
           sasaran, standar kerja, penugasan kerja, dan penghargaan. Judge dan
           Locke menegaskan bahwa gaya kepemimpinan merupakan salah satu
           faktor penentu kepuasan kerja. Jenkins  mengungkapkan bahwa keluarnya
           karyawan lebih banyak disebabkan oleh ketidakpuasan terhadap kondisi
           kerja karena karyawan merasa pimpinan tidak memberi kepercayaan
           kepada karyawan, tidak ada keterlibatan karyawan dalam pembuatan
           keputusan, pemimpin berlaku tidak objektif dan tidak jujur pada karyawan.
           Alasan utama karyawan meninggalkan organisasi disebabkan karena
           pemimpin gagal memahami karyawan dan pemimpin tidak memperhatikan
           kebutuhan-kebutuhan karyawan.

           Teori Bass mengenai Kepemimpinan Transformasional

                Dalam suatu penelitian eksplorasinya, Bernard M. Bass membedakan
           dua tipe perilaku kepemimpinan, yaitu transaksional dan transformasional.
           Pemimpin transaksional menentukan apa yang harus dilakukan karyawan
           untuk  mencapai  tujuan  mereka  dan  tujuan  organisasi,  menentukan
           persyaratan-persyaratan yang diperlukan, dan membantu karyawan untuk
           meyakini bahwa mereka mampu mencapai tujuan dengan upaya yang sudah
           ditentukan. Sebaliknya, pemimpin transformasional memotivasi karyawan
           untuk melakukan lebih dari apa yang mereka harapkan untuk dilakukan
           melalui peningkatan kesadaran terhadap kepentingan dan nilai pekerjaan
           karyawan,  melalui  upaya  penyadaran  bahwa  kepentingan  tim  dan
           organisasi berada di atas kepentingan diri mereka sendiri, dan melalui
           peningkatan kebutuhan atau motivasi ke tingkat yang lebih tinggi, misalnya
           aktualisasi diri.
                Teori-teori kepemimpinan yang telah dibahas sebelumnya lebih sesuai
           dengan teori kepemimpinan transaksional. Bass menyatakan bahwa teori-
           teori tersebut sangat bermanfaat, meskipun untuk mencapai keefektifan




             244                                           Manajemen Pengantar
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260