Page 260 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 260

Jika diperpanjang sebagai mode operasi normal, budaya keberhasilan
             tunggal akan menciptakan tekanan yang berlebihan, dan para anggota yang
             tidak mampu menoleransi tekanan ini akan mengalami penyimpangan
             psikologis. Sebuah budaya keberhasilan dalam satu subunit dari organisasi
             yang besar dapat mengakibatkan sifat elite, isolasi, dan kurangnya kerja
             sama yang dibutuhkan dengan subunit lainnya. Harrison menyimpulkan
             bahwa kondisi yang tidak terlalu menuntut, budaya itu harus memiliki
             keseimbangan yang lebih baik antara masalah tugas dan masalah manusia.

             4.  Implikasi Praktis bagi Organisasi

                  Para kritikus menunjukkan beberapa alasan mengapa tidak selalu
             memungkinkan atau tidak selalu diinginkan memiliki pemimpin karismatik
             yang menduduki posisi penting dalam organisasi sektor swasta dan publik.
             Kepemipinan karismatik itu beresiko. Tidaklah mungkin memprediksikan
             hasilnya saat orang memberikan terlalu banyak kekuasaan kepada seorang
             pemimpin dengan harapan yang sering kali tidak rasional agar ia benar-
             benar mampu memberikan sebuah visi masa depan yang lebih baik.
             Kekuasan itu serigkali disalahgunakan sementara visi itu tetap menjadi
             mimpi yang kosong. Sejarah telah dipenuhi oleh para pemimpin karismatik
             yang telah menyebabkan kematian yang tidak terhingga banyaknya,
             kehancuran, dan kesengsaraan dalam prosesnya membangun sebuah
             kerajaan, memimpin sebuah revolusi, atau mendirikan sebuah agama baru.
                  Kepemimpinan karismatik mengimplikasikan perubahan radikal dalam
             strategi dan budaya dari sebuah organisasi, yang mungkin tidak perlu atau
             tidak tepat bagi organisasi yang saat ini telah makmur dan berhasil. Sulit
             untuk membuat perubahan radikal dalan sebuah organisasi jika tidak ada
             krisis yang jelas. Jika terdapat sebuah koalisi yang kuat yang dipimpin
             oleh pemimpin karismatik yang memiliki visi yang bertentangan, organisasi
             dapat dirobek olek konflik yang mengganggu. Cerita sejarah menyatakan
             bahwa banyak pemimpin karismatik merasa amat sulit menerapkan visi
             radikal mereka dalam sebuah organisasi baru (misalnya, sebuah bisnis
             baru, partai politik, atau pergerakan sosial yang baru).
                  Karisma merupakan sebuah fenomena yang langka dan kompleks
             yang sulit dimanilpulasi. Orang yang mendukung pelatihan bagi para
             pemimpin agar menjadi karismatik telah merendahkan kesulitan mencapai
             campuran dengan kondisi yang tepat yang diperlukan bagi terjadinya
             atribusi karisma. Bahkan saat karisma dapat dicapai, hal ini merupakan
             fenomena yang tidak kekal. Kecuali jika diinstitusionalkan, perubahan yang
             dilakukan oleh pemimpin yang karismatik (atau organisasi baru yang
             didirikan oleh pemimpin itu) tidak akan bertahan.


               Kepemimpinan                                                   249
   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265