Page 262 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 262

yatu berupa motives, self koncept, knowledge, dan skill. Menurut review
             Asropi (2002), berbagai kompetensi tersebut mengandung makna sebagai
             berikut:
             1.  Traits merunjuk pada ciri bawaan yang bersifat fisik dan tanggapan
                  yang konsisten terhadap berbagai situasi atau informasi.
             2.  Motives adalah  sesuatu yang  selalu  dipikirkan  atau  diinginkan
                  seseorang, yang dapat mengarahkan, mendorong, atau menyebabkan
                  orang melakukan suatu  tindakan. Motivasi dapat mengarahkan
                  seseorang untuk menetapkan tindakan-tindakan yang memastikan
                  dirinya mencapai tujuan yang diharapkan.
             3.  Self concept adalah sikap, nilai, atau citra yang dimiliki seseorang
                  tentang dirinya sendiri; yang memberikan keyakinan pada seseorang
                  siapa dirinya.
             4.  Knowledge adalah informasi yang dimilki seseorang dalam suatu
                  bidang tertentu. Skill adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas
                  tertentu, baik mental atau pun fisik.

                  Berbeda dengan keempat karakteristik kompetensi lainnya yang
             bersifat intention dalam diri individu, skill bersifat action. Menurut
             Spencer (1993),  skill menjelma sebagai perilaku yang di dalamnya
             terdapat motives, traits, self concept, dan knowledge. Menurut Spencer
             (1993) dan Kazanas (1993) terdapat kompetensi kepemimpinan secara
             umum yang dapat berlaku atau dipilah menurut jenjang, fungsi, atau bidang,
             yaitu  kompetensi  berupa:  result  orientation,  influence,  initiative,
             flexibility, concern for quality, technical expertise, analytical thinking,
             conceptual  thinking,  team  work,  service  orientation,  interpersonal
             awareness, relationship building, cross cultural sensitivity, strategic
             thinking,  entrepreneurial  orientation,  building  organizational
             commitment, dan empowering others, developing others. Kompetensi-
             kompetensi tersebut pada umumnya merupakan kompetensi jabatan
             manajerial yang diperlukan hampir dalam semua posisi manajerial.
                  Ke 18 kompetensi yang diidentifikasi Spencer dan Kazanas tersebut
             dapat diturunkan ke dalam jenjang kepemimpinan berikut: pimpinan
             puncak, pimpinan menengah, dan pimpinan pengendali operasi teknis
             (supervisor).  Kompetensi  pada  pimpinan  puncak  adalah  result
             (achievement) orientation, relationship building, initiative, influence, s
             t r a t e g i c   t h i n k i n g ,   b u i l d i n g   o rg a n i z a t i o n a l   c o m m i t m e n t ,
             entrepreneurial orientation, empowering others, developing others,
             dan flexibility. Adapun kompetensi pada tingkat pimpinan menengah lebih





               Kepemimpinan                                                   251
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267