Page 265 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 265

manusia yang disederhanakan. Untuk memahami mengapa seseorang
           menjadi pemimpin, Kets de Vries menyatakan perlunya melihat dari sudut
           pandang psikoanalitik. Pandangan ini, ditemukan oleh Sigmund Freud,
           menyatakan bahwa sebagian besar perilaku manusia dibentuk oleh upaya
           yang tidak disadarinya untuk memuasi kebutuhan dan motivasi yang belum
           terpenuhi. Dengan kata lain, kita mungkin tidak memahami mengapa kita
           melakukan apa yang kita lakukan.
                Romantika  Kepemimpinan.  Tantangan  kedua  terhadap  teori
           kepemimpinan  lebih  memfokuskan  perhatian  pada  pengikut.  Dari
           pandangan tersebut, pengikut perlu mengembangkan suatu romantika untuk
           memandang apa yang dilakukan pemimpin, apa yang mereka ddapat capai,
           dan  bagaimana  mereka  dapat  mempe-ngaruhi  kehidupan  pengikut.
           Pandangan romantika tersebut telah mengalami perubahan karena kita
           sulit  untuk  memahami  sistem  yang  kompleks  sehingga  kita  akan
           mengembalikannya  ke  tangan  pemimpin  untuk  menyederhanakan
           kehidupan kita. Pandangan romantika kepemimpinan dan pemimpin banyak
           menaruh perhatian kepada pengikut sebagaimana pengikut menaruh
           perhatian  kepada  pemimpinnya.  Seorang  pemimpin  akan  mampu
           memotivasi dan mempengaruhi pengikutnya sepanjang pengikut menaruh
           kepercayaan pada pemimpin. Jika kepercayaan tersebut hilang, keefektifan
           pemimpin  akan  turut  hilang,  apapun  yang  akan  mereka  upayakan.
           Romantika kepemimpinan menyatakan bahwa kepemimpinan bukanlah
           suatu hal yang sangat penting, tantangan ke depan adalah upaya untuk
           membangun konsep tim atau kelompok berdikari (self-managed teams
           or groups).






























             254                                           Manajemen Pengantar
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270