Page 269 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 269
mempunyai hak dan kewajiban untuk mengembangkan perusahaan.Ada
pendapat mengungkapkan bahwa pelaksanaan teknis SDM tidak dapat
diterapkan di perusahaan keluarga berkaitan dengan kultur dan
kepemimpinan tersebut, hal ini dikarenakan adanya asumsi bahwa ketika
manusia dipandang sebagai aset, modal ataupun sumber daya yang
dipandang sudah tidak muda atau produktif lagi maka akan digantikan
oleh yang lebih muda, agresif, kreatif, dan produktif. Dan keputusan
penggantian tersebut seolah-olah menjadi keputusan dan kekuasaan mutlak
dari pimpinan, ketika proses tersebut terjadi di luar prosedur. Idealnya
manusia sebagai pekerja dalam perusahaan keluarga diperlakukan
selayaknya anggota keluarga, seperti hubungan anak dan orang tua. Ketika
anak dibesarkan dan didewasakan dengan kasih sayang maka akan
terbalaskan dengan bakti dari anak kepada orang tuanya. Perlakuan adilnya
orang tua kepada anak menjadi hal yang tidak kalah pentingnya, karena
jika terjadi ketidakadilan di semua lini baik antar karyawan, maupun
karyawan dengan pimpinannya, terlebih lagi jika terjadi di antara pimpinan,
maka tujuan perusahaan tidak akan pernah tercapai, karena terjadi sebuah
kesenjangan perlakuan adil dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
Dan ini akan berdampak pada timbulnya kecurigaan, persaingan tidak
sehat, mangkir dari tugas, dan tindakan-tindakan negatif lainnya yang dapat
menghambat terciptanya super team yang kukuh dan kokoh.Super team
sangat dibutuhkan di saat kondisi perekonomian makin tidak kondusif
akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mengikuti
kenaikan harga-harga barang yang lain serta merosotnya daya beli
masyarakat. Super team adalah salah satu resep mengatasi berbagai
masalah, baik dalam perusahaan, organisasi, maupun negara, sharing of
knowledge, tidak saling menyalahkan, saling mendorong demi kemajuan
bersama. Together Everyone Achieve More. Sumber: disarikan dari
Suara Merdeka, 1 Januari 2008.
JENIS TIM
Tim Formal dan Informal
Sebuah tim (team) didefinisikan sebagai interaksi antara dua orang
atau lebih yang masing-masing pihak saling memberi pengaruh kepada
pihak lain untuk bersama-sama mencapai tujuan yang telah disepakati.
Dalam sebuah kegiatan bisnis, kemudian dikenal dengan tim kerja, yaitu
suatu proses orang-orang yang berada dalam suatu komunitas kerja yang
secara aktif bekerja bersama untuk mencapai tujuan perusahaan. Secara
umum dikenal dua jenis tim, yaitu tim formal dan tim informal.
258 Manajemen Pengantar