Page 271 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 271

berusaha untuk selalu mengidentifikasi serta membuat perbandingan dirinya
           dengan kelompok yang diikuti (dengan kata lain, kelompok tersebut
           memiliki  referent  power).  Karena  orang-orang  yang  berada  dalam
           kelompok tersebut berusaha untuk mengiden-tifikasi dengan kelompok,
           maka jenis kelompok ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap kehidupan
           suatu organisasi.

           Tim Super atau Tim Berstandar Kinerja Tinggi

                Tim super (superteams), juga disebut dengan tim berstandar kinerja
           tinggi (high-performance teams), merupakan kumpulan dari 3 hingga
           30 pekerja yang berasal dari berbagai departemen/bidang/keahlian dalam
           suatu organisasi. Dengan istilah lain tim lintas fungsional (cross-functional
           teams), tim ini berbeda dengan kebanyakan tim formal yang menganut
           hirarki tradisional (manajer selalu di pucuk pimpinan sedangkan dengan
           membawahi beberapa pekerja). Tim super yang berhasil mampu mengelola
           diri mereka secara mandiri dalam arti mampu mengatur jadwal pekerjaan,
           menetapkan target produktivitas yang harus dicapai, memesan peralatan
           atau mesin yang diperlukan, menyusun agenda perbaikan kualitas produk,
           serta  berinteraksi  dengan  konsumen  atau  pelanggan  tanpa  harus
           dikemudikan secara penuh oleh manajemen puncak.
                Tim  super  mampu  bekerja efektif  pada  situasi  kompleks  yang
           memerlukan penanganan secara khusus. Meskipun demikian tim super
           tidak selalu untuk cocok untuk setiap organisasi; hanya organisasi yang
           menganut budaya keterbukaan manajemen yang siap untuk mengadopsi
           tim super.

           Tim Swakelola

                Tim swakelola (self-managed teams) merupakan jenis tim super yang
           memiliki karakteristik sebagai berikut:
           1.  Tim ini bertanggungjawab secara penuh terhadap pelaksanaan seluruh
                tugas yang dibebankan.
           2.  S etiap  anggota  tim  memiliki  variasi  keahlian  yang  dapat
                dipadupadankan dengan keahlian anggota lain.
           3.  Tim memiliki kekuasan penuh untuk menentukan sendiri metode kerja,
                pen jadw alan,  dan  penu gasan  kepa da  p ara  a nggot a  da lam
                menyelesaikan tugas-tugas.
           4.  Kinerja yang dihasilkan oleh tim secara keseluruhan menjadi dasar
                dalam menentukan kompensasi dan masukan yang diperlukan kepada
                manajemen.




             260                                           Manajemen Pengantar
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276