Page 272 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 272

Gambar 18.1 berikut ini mendeskripsikan tentang organisasional dan
             implikasi manajemen pada pelaksanaan self-managing work teams.























                         Gambar 18.1 Organisasional dan Implikasi Manajemen
                                    Self-Managing Work Teams



             Komite dan  Tim Proyek (Task Forces)

                  Komite menunjukkan kerjasama oleh orang-orang di luar aktivitas
             penugasan sehari-hari perusahaan dalam sebuah tim kecil untuk menjalan-
             kan tujuan tertentu atau tujuan khusus namun merupakan aktivitas tetap
             (permanen) perusahaan. Contoh: komite seleksi karyawan baru  pada
             sebuah perusahaan.
                  Tim proyek atau task forces menunjukkan kerjasama oleh orang-
             orang untuk bekerja pada aktivitas-aktivitas umum perusahaan, namun
             mempunyai frekuensi yang tidak tetap (temporer). Pekerjaan-pekerjaan
             yang dilakukan melalui tim proyek pada umumnya merupakan penugasan-
             penugasan yang spesifik, mempunyai batas waktu pelaksanaan yang sudah
             ditentukan. Sehingga membutuhkan kreatifitas pengembangan bagi anggota
             organisasi  yang  terlibat.  Contoh:  tim  pengembangan  produk  baru,
             pendesainan kembali sebuah layout kantor, menyediaan konsultasi khusus
             kepada klien.

             Tim Lintas Fungsi (Cross Functional Teams)

                  Pada tipe cross functional teams, anggota organisasi yang berasal
             dari berbagai fungsi unit yang berbeda bergabung dalam sebuah kelompok
             kerja.  Dalam  kelompok  kelompok  kerja  ini  masing-masing  akan



               Bekerja dalam Tim                                              261
   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277