Page 261 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 261
Akhirnya, kebanyakan penelitian deskriptif menyatakan bahwa
seorang pemimpin karismatik tidak perlu mencapai perubahan besar dalam
sebuah organisasi. Penelitian ini menemukan bahwa perubahan yang berhasil
biasanya dihasilkan dari proses pepemimpinan tranformasional, bukan dari
tidakan seorang pemimpin yang karismatik.
BEBERAPA PENDAPAT TENTANG Kompetensi Kepemimpinan
Suatu persyaratan penting bagi efektivitas atau kesuksesan pemimpin
(kepemimpinan) dan manajer (manajemen) dalam mengemban peran, tugas,
fungsi, atau pun tanggung jawabnya masing-masing adalah kompetensi.
Konsep mengenai kompetensi untuk pertamakalinya dipopulerkan oleh
Boyatzis yang didefinisikan kompetensi sebagai “kemampuan yang dimiliki
seseorang yang nampak pada sikapnya yang sesuai dengan kebutuhan
kerja dalam parameter lingkungan organisasi dan memberikan hasil yang
diinginkan”.
Rotwell:
Kompetensi adalah an area of knowledge or skill that is critical
for production ke outputs. Lebih lanjut Rotwell menuliskan bahwa
competencies area internal capabilities that people brings to their
job; capabilities which may be expressed in a broad, even infi-
nite array of on the job behaviour.
Spencer:
Kompetensi adalah “… an undderlying characteristic of an indi-
vidual that is causally related to criterion referenced effective
and/or superior performance in ajob or situation”.
Zwell:
“Competencies can be defined as the enduring traits and char-
acteristics that determine performance. Examples of competen-
cies are initiative, influence, teamwork, innovation, and strate-
gic thinking”.
Beberapa pandangan di atas mengindikasikan bahwa kompetensi
merupakan karakteristik atau kepribadian (traits) individual yang bersifat
permanen yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang. Selain traits dari
Spencer dan Zwell tersebut, terdapat karakteristik kompetensi lainnya,
250 Manajemen Pengantar