Page 29 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 29
Keterbatasan Teori Manajemen Ilmiah
Meskipun metode kerja yang dikemukakan oleh Taylor telah mampu
meningkatkan produktivitas kerja, akan tetapi bawahan akan merasa jenuh
karena dia harus berhadapan dengan kondisi kerja yang menuntut kerja
cepat, karena untuk waktu yang terbatas harus dapat menghasilkan output
dalam jumlah yang lebih banyak. Jika kondisi ini terjadi dalam jangka
panjang, ada kemungkinan terjadi karyawan tidak lagi produktif tetapi
malah sebaliknya, mereka merasa selalu ditekan oleh pihak manajer untuk
selalu bekerja keras.
Henry L. Gantt (1861 – 1919)
Henry L. Gantt adalah seorang tokoh yang mempertanyakan sistem
pengupahan yang dikemukakan oleh Taylor. Ia pernah melakukan kerja
sama dengan Taylor dalam menyelesaikan beberapa proyek. Menurut
Gantt, sistem pengupahan diferensial mengakibatkan tingkat motivasi
seseorang dalam bekerja menjadi rendah. Ia menemukan ide baru tentang
sistem pengupahan, yaitu sistem bonus. Setiap pekerja yang dapat
menyelesaikan pekerjaan dalam waktu satu hari akan memperoleh bonus
sebesar 50 sen. Selain itu ia juga mengusulkan cara motivasi lain, yaitu
motivasi yang ditujukan untuk supervisor. Perusahaan akan memberi bonus
kepada setiap karyawan yang mampu mencapai standar kerja yang
ditentukan, dan akan diberi tambahan bonus apabila mampu mencapai
hasil kerja yang melebihi standar yang ditentukan. Alasan utama pemberian
bonus kepada supervisor adalah agar supervisor mau mendorong pekerja
untuk bekerja lebih baik.
Selain sistem pengupahan, teori lain yang dikemukakan oleh Henry
L. Gantt adalah sistem penjadwalan kerja dengan menggunakan suatu
bagan yang dikenal dengan istilah bagan Gantt (Gantt chart). Bagan ini
berfungsi untuk proses penjadwalan kerja setiap orang setiap harinya.
Pada perkembangannya bagan itu banyak digunakan oleh perusahaan-
perusahaan di Jepang, Spanyol dan Sovyet. Bagan ini juga dikembangkan
menjadi suatu metoda yang digunakan untuk untuk proses perencanaan,
pengelolaan dan pengawasan kegiatan organisasi yang sangat kompleks.
Metoda tersebut kemudian dikenal dengan istilah Critical Path Method
(CPM), Program Evaluation and Review Technique (PERT).
The Gilbreths (1878 – 1972)
Frank B. dan Lillian M. Gilbreth adalah suami isteri yang
memperkenalkan teori studi gerak dan waktu (time motion study) dan
18 Manajemen Pengantar