Page 32 - eBook Manajemen Pengantar_Neat

sesuatu melalui orang lain. Setiap individu di dalam organisasi dengan
tingkat keahlian dan bakat yang berbeda-beda bersatu dalam sebuah
organisasi sebagai anggota organisasi yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan oranisasi. Keberhasilan sebuah organisasi tidak hanya ditentukan
oleh individu dan kelompok, tetapi juga dipengaruhi faktor lingkungan
eksternal, seperti politik, ekonomi dan biologis. Teori ini kemudian dikenal
dengan teori holistik.

Chester I Barnard (1886 – 1961)

C h e s t e r I B a r n a r d m e n g g u n a k a n p e n g a l a m a n k e r j a d a n
pengetahuannya tentang sosiologi dan filosofi untuk memperkenalkan teori
organisasi. Menurut Barnard, orang bergabung di dalam suatu organisasi
karena mereka tidak dapat mencapai sesuatu secara individu. Setiap
individu di suatu organisasi selau berusaha untuk memenuhi kebutuhan
individu dan organisasi secara bersamaan. Menurut Barnard sebuah
organisasi dapat efisien dan hidup apabila tujuan organisasi seimbang
dengan pencapaian keinginan dan kebutuhan anggota organisasi.
Keseimbangan tujuan organisasi dan individu dapat tercipta apabila manajer
memahami zone of indefference setiap individu yang ada dalam
organisasi. Zone of indefference adalah suatu kondisi yang diciptakan
agar setiap individu bersedia menerima pekerjaan dan tanggung jawab
yang ada pada sejumlah pekerjaan yang saling terkait. Hal ini terjadi apabila
setiap individu secara sadar mau bekerja tanpa harus diperintah oleh
manajer yang berwenang pada pekerjaan tersebut.

ALIRAN PERILAKU: ORGANISASI ADALAH ORANG

Aliran perilaku muncul disebabkan karena pendekatan klasik tidak
mampu mencapai efisiensi produksi dan harmonisasi kerja. Pada
kenyataannya tidak setiap individu di dalam organisasi selalu mau mengikuti
pola perilaku yang telah ditentukan manajer. Aliran perilaku mencoba untuk
menjelaskan teori manajemen dari sisi manusia.

Teori Hubungan Manusia

Hubungan manusia menggambarkan proses interaksi individu di suatu
organisasi, termasuk di dalamnya adalah interaksi antara manajer dengan
para bawahan. Aliran peralihan hubungan manusia mencoba secara
sistematis mengkaitkan faktor sosial dan psikologikal untuk menciptakan
hubungan manusia yang efektif di suatu organisasi. Aliran ini diilhami oleh
sebuah percobaan yang dilakukan pada sebuah perusahaan The Western

Evolusi Teori Manajemen 21