Page 31 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 31
mengalami kebingungan dalam melakukan pekerjaannya dan
menghindari konflik yang timbul sebagai akibat adanya perintah yang
berbeda dari dua orang atasan.
5. Kesatuan pengarahan. Setiap kegiatan operasional organisasi
seharusnya di bawah pengarahan seorang manajer.
6. Bawahan lebih tertarik pada hal-hal yang secara umum
dianggap baik.
7. Remunerasi, yaitu kompensasi hendaknya diberikan secara adil
kepada setiap karyawan.
8. Sentralisasi, yaitu proses pengambilan keputusan terpusat. Segala
seuatunya ada di tangan manajemen puncak.
9. Adanya tingkatan-tingkatan wewenang dalam suatu organisasi.
10. Ketepatan pengadaan sumberdaya. Bahan baku dan karyawan
hendaknya tersedia saat dibutuhkan.
11. Keadilan. Manajer hendaknya bersikap adil kepada setiap bawahan.
12. Keseimbangan tenaga kerja. Organisasi akan lebih baik bila
mampu memelihara karyawan agar tetap bekerja di organisasinya.
Hal ini dilakukan supaya tingkat perputaran tenaga kerja rendah.
13. Inisiatif. Para bawahan seharusnya diberi kebebasan untuk
menyusun rencana kerja mereka.
14. Esprit de Corp. Setiap anggota organisasi hendaknya diperlakukan
sebagai suatu tim sehingga mereka merasa menjadi anggota sebuah
kesatuan.
Max Weber (1864 – 1920)
Max Weber memperkenalkan teori birokrasi di suatu organisasi.
Birokrasi adalah suatu kegiatan yang diarahkan pada proses hirarkis formal
di dalam suatu organisasi. Selain itu Weber juga memperkenalkan
pentingnya kompetensi teknologi yang harus dimiliki oleh sebuah organisasi
dan sistem evaluasi kinerja seharusnya ditentukan berdasar hasil yang telah
dicapai oleh seorang pekerja.
Mary Parker Follet (1868 –1933)
Mary Parker Follet, memperkenalkan beberapa elemen baru yang
terkait dengan hubungan manusia dan struktur organisasional. Follet
mengatakan bahwa tidak ada seorang individupun yang mampu hidup
sendiri, mereka akan selalu menjadi salah satu anggota suatu kelompok.
Individu tumbuh di dalam suatu keterkaitan dengan individu lain. Berdasar
teori ini, Follet mengartikan manajemen sebagai seni untuk mencapai
20 Manajemen Pengantar