Page 45 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 45
dan anggota de facto dari Komite Nobel di bidang kimia. Dia menggunakan posisinya
untuk mengatur hadiah untuk teman-temannya (Jacobus van't Hoff, Wilhelm Ostwald,
Theodore Richards) dan mencoba untuk menolak musuh-musuhnya (Paul Ehrlich, Walther
Nernst, Dmitri Mendeleev). Pada tahun 1901 Arrhenius terpilih untuk menjadi anggota
Swedish Academy of Sciences, melawan oposisi yang kuat. Pada tahun 1903, ia menjadi
petenis Swedia pertama yang dianugerahi Hadiah Nobel di bidang kimia. Pada tahun 1905,
setelah berdirinya Institut Nobel untuk Penelitian Fisika di Stockholm, ia ditunjuk menjadi
rektor, posisinya sampai ia pensiun pada tahun 1927. Dia dipilih sebagai Anggota Asing
Royal Society (ForMemRS) pada tahun 1910. Pada tahun 1911, ia memenangkan Willard
Gibbs Award. Pada tahun 1912, ia terpilih sebagai anggota Kehormatan Negeri American
Academy of Arts and Science, pada tahun 1919 ia menjadi anggota asing dari Royal
Netherlands Academy of Arts dan Science.
Akhirnya, teori Arrhenius diterima secara umum. Pada tahun 1902, ia mulai
menyelidiki masalah fisiologis dalam hal teori kimia. Dia beranggapan bahwa reaksi dalam
organisme hidup dan dalam tabung tes mengikuti hukum yang sama. Pada tahun 1904, ia
menyampaikan kuliah di University of California. Objek yang diajarkan adalah
menggambarkan penerapan metode kimia fisik untuk mempelajari teori racun dan
antitoxins, dan diterbitkan pada tahun 1907 di bawah judul Immunochemistry. Dia berpikir
kehidupan mungkin telah dibawa dari planet ke planet dengan transportasi dari spora, teori
sekarang dikenal sebagai panspermia. Dia memikirkan ide bahasa universal, dengan
mengusulkan modifikasi dari bahasa Inggris.
Dia adalah anggota dewan untuk Swedish Society for Racial Hygiene yang didirikan
pada tahun 1909, yang disahkan Mendelisme pada saat itu, dan memberikan kontribusi
terhadap topik kontrasepsi sekitar tahun 1910. Namun, sampai tahun 1938, informasi dan
penjualan alat kontrasepsi dilarang di Swedia. Sekitar tahun 1930, anggota konservatif
masyarakat membantu untuk membangun kebijakan eugenic di Swedia. Gordon Stein
menulis bahwa Svante Arrhenius adalah seorang ateis. Dalam tahun terakhirnya, ia menulis
baik buku pelajaran dan buku-buku populer. Pada bulan September 1927, ia menderita
serangan akut usus radang selaput lendir hidung dan meninggal pada tanggal 2 Oktober. Ia
dimakamkan di Uppsala.
Refleksi Diri
Kelompokkan nilai-nilai positif dan negatif sepanjang kehidupan seorang Kimiawan
Svante Arrhenius.
34