Page 40 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 40
+
NH3 dan NH4 juga merupakan pasangan asam basa konjugasi, dimana NH3 adalah
+
+
basa konjugasi dari NH4 dan sebaliknya NH4 adalah asam konjugasi dari NH3.
Contoh 2:
–
+
HCl(g) + H2O(l) H3O (aq) + Cl (aq)
Asam 1 Basa 2 Asam 2 Basa 1
–
–
HCl dan Cl serta H2O dan OH merupakan pasangan asam basa konjugasi. HCl
–
–
adalah asam konjugasi dari ion Cl dan sebaliknya Cl merupakan basa konjugasi dari HCl.
Sifat basa dari larutan Na3PO4 dalam air juga dapat dijelaskan dengan teori asam basa
3-
Brønsted Lowry. Dalam larutan tersebut, hal yang menyebabkan sifat basa adalah ion PO4
.
–
2-
3-
H2O(l) + PO4 (aq) HPO4 (aq) + OH (aq)
Asam 1 Basa 2 Asam 2 Basa 1
Konsep asam–basa menurut Brønsted Lowry mempunyai keterbatasan, terutama di
dalam menjelaskan reaksi–reaksi yang melibatkan senyawa tanpa proton (H ). Misalnya,
+
reaksi antara senyawa NH3 dan BF3, serta beberapa reaksi yang melibatkan senyawa
kompleks.
Pada tahun 1932, ahli kimia Gilbert N. Lewis mengajukan konsep baru mengenai
asam-basa sehingga dikenal adanya asam Lewis dan basa Lewis. Menurut teori asam basa
Lewis tersebut, asam Lewis adalah suatu senyawa yang mampu menerima pasangan
elektron dari senyawa lain, atau akseptor pasangan elektron; basa Lewis adalah senyawa
yang dapat memberikan pasangan elektron kepada senyawa lain atau donor pasangan
elektron. Teori asam basa Lewis ini lebih memperluas konsep asam-basa yang telah
dikembangkan oleh Brosted Lowry.
Dalam dunia kedokteran dan farmasi, dikenal adanya senyawa basa Lewis yang
digunakan sebagai obat keracunan logam berat, misalnya merkuri, timbal, kadmium, dan
sejenisnya. Obat tersebut dikelompokkan sebagai British Anti Lewis Acid (BAL).
Kandungan obat tersebut antara lain oksalat dan etilendiamintetraasetat (EDTA). Peranan
BAL dalam obat tersebut adalah mengikat logam berat agar mengganggu kerja enzim.
2+
2-
2-
Hg (aq) + 2C2O4 (aq) → [Hg(C2O4)2] (aq)
Asam Basa
6-
4-
2+
Cd (aq) + 2(EDTA )(aq) → [Cd(EDTA)2] (aq)
Asam Basa
29